Tanggapi Munculnya Mutasi Varian Baru Virus Corona, Ini Instruksi Menkes Budi Gunadi untuk Para Ahli
Budi Gunadi Sadikin meminta para ahli di Kementerian Kesehatan untuk mempelajari munculnya virus corona
Varian baru Virus Corona tersebut merupakan bentuk dari proses mutasi, disebut dengan nama VUI-202012/01.
Awalnya, mutasi Virus Corona berupa varian baru tersebut kali pertama diketahui terjadi di Inggris bagian tenggara.
Disebut dapat menyebar lebih cepat, munculnya varian baru ini kemudian melatarbelakangi sikap pemerintah Indonesia untuk mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan di masa liburan akhir tahun 2020 ini.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan selama masa libur panjang Hari Raya Natal dan tahun baru.

Hal ini ia katakan berkaitan dengan munculnya virus corona yang dikabarkan telah bermutasi menjadi varian baru.
"Sebaiknya kita duduk, karena mobilitas penduduk itu akan meningkatkan virus itu untuk menular," kata Wiku di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (24/12/2020).
Wiku mengatakan, mutasi virus corona ini berpotensi masuk ke Indonesia baik melalui penularan dari luar maupun dalam negeri.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta : Rekor Baru, Tambahan 256 Kasus Baru, 12 Kasus Meninggal Hari Ini
Baca juga: Hasil Uji Klinis Tahap Akhir di Turki, Vaksin Covid-19 dari Sinovac Diklaim Efektif 91,25 Persen
Oleh karena itu, ia menyarankan agar masyarakat tidak melakukan mobilitas ataupun melakukan perjalanan di masa libur panjang.
"Karena kalau kita melakukan perjalanan mobilitas itu memberi kesempatan pada virus itu untuk menular," ujarnya.
"Apalagi kalau virus varian baru ini maka potensi menularnya menjadi lebih tinggi," ucap dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkes Minta Para Ahli Pelajari Varian Baru Virus Corona"