Sejarah dan Awal Mula Tradisi Pohon Natal, Berawal dari Jerman hingga Menyebar ke Seluruh Dunia

Pohon Natal memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam sebuah perayaan Natal di seluruh dunia.

Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Ilustrasi Pohon Natal 

TRIBUNJOGJA.COM - Keberadaan pohon nata seolah tak bisa dilepaskan dari perayaan Hari Natal bagi umat Kristiani.

Pohon Natal memang menjadi bagian tak terpisahkan dalam sebuah perayaan Natal di seluruh dunia.

Pohon Natal pun tak hanya dihadirkan dalam ukuran yang besar, namun ada pula miniatur atau pohon natal berukuran kecil yang bisa diletakkan di dalam rumah, ataupun di bagian ruangan rumah.

Umumnya, pohon yang digunakan sebagai pohon natal adalah cemara.

Selanjutnya, pohon natal tersebut dihias dengan berbagai macam hiasan seperti lampu, lonceng dan berbagai macam pernak-pernik lainnya.

Baca juga: Rekomendasi 10 Objek Wisata di Yogya untuk Menghabiskan Libur Natal 2020

Baca juga: Kumpulan Ucapan Selamat Natal 2020 dalam Bahasa Jawa Krama untuk Dikirim Lewat WhatsApp

Kehadiran pohon Natal menambah kemeriahan dan menjadi pelengkap perayaan Natal bagi yang merayakannya.

Namun, bagaimana sebenarnya asal-usul atau sejarah dari tradisi pohon natal tersebut?

Berikut uraian singkatnya.

Dikutip dari History.com, awal dari adanya pohon Natal berawal dari Jerman.

Jerman dikreditkan dengan mulainya tradisi pohon Natal pada abat ke-16 ketika orang Kristen yang taat membawa pohon hias ke rumah mereka.

hias natal
hias pohon natal (Net)

Diyakini secara luas, bahwa Martin Luther, reformis Protestas abat ke-16, adalah orang yang pertama kali menambahkan lilin yang menyala ke pohon.

Saat ia sedang berada di luar rumah, ia melihat bintang yang berkelap-kelip di tengah pepohonan hijau.

Dari situ, ia ingin keluarganya di rumah juga melihat hal serupa.

Lantas ia mendirikan sebuah pohon di ruang utama dan mengikat ranting-rantingnya denan lilin.

Kisah lain mengatakan bahwa St. Boniface of Crediton (sebuah desa di Devon, Inggris).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved