Wabah Virus Corona
Merasa Kesal, Pasien Covid-19 Pukuli Rekan Satu Ruang Isolasi Pakai Tabung Oksigen Sampai Tewas
Aksi pukul tersebut dilakukan pelaku yang terhadap korban yang merupakan sesama pasien Covid-19 dalam satu ruang menggunakan tabung oksigen.
TRIBUNJOGJA.COM - Seorang pasien positif Virus Corona diduga merasa kesal dengan rekan satu ruang isolasi Covid-19 hingga nekat melakukan aksi pukul hingga membuat korban tewas.
Aksi pukul tersebut dilakukan pelaku yang terhadap korban yang merupakan sesama pasien Covid-19 dalam satu ruang menggunakan tabung oksigen.
Gara-garanya, korban yang satu ruangan dengan pelaku tersebut kerap berdoa selama menjalani isolasi dan perawatan di ruang di sebuah rumah sakit itu.

Baca juga: Bahaya VUI-202012/01 Varian Baru COVID-19, Pemerintah Imbau Masyarakat Stop Perjalanan Liburan
Pria itu bernama Jesse Martinez (37). Ia dituduh telah membunuh sesama pasien Covid-19 sepertinya menggunakan tabung oksigen, lapor BBC, Kamis (24/12/2020).
Martinez menjadi kesal ketika pria berusia 82 tahun yang berbagi kamar dengannya di rumah sakit mulai berdoa, menurut polisi Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Martinez kemudian diduga mengambil tangki oksigen dan memukuli pasien tua itu. Sang pasien yang dipukuli tewas keesokan harinya.
Baik Martinez maupun pria yang dibunuhnya, tidak mengenal satu sama lain. Keduanya sama-sama dirawat karena Covid-19 di sebuah ruangan untuk 2 orang di Rumah Sakit Antelope Valley di Lancaster, California Selatan, AS.
"Tersangka menjadi kesal ketika korban mulai berdoa. Dia kemudian memukul korban dengan tangki oksigen," kata pernyataan dari departemen polisi Los Angeles tanpa menjelaskan lebih lanjut apa masalah mereka.
"Tersangka, Jesse Martinez yang berusia 37 tahun, ditangkap dan dituduh melakukan pembunuhan, kejahatan rasial dan pelecehan terhadap orangtua," demikian bunyi pernyataan itu.
Rumah sakit California sedang berjuang untuk mengatasi pandemi setelah negara bagian mencatat satu juta infeksi baru hanya dalam enam minggu.
Lebih dari dua juta kasus infeksi sekarang telah dikonfirmasi di California sejak pandemi dimulai.
Rumah sakit menghadapi kekurangan staf dan AS telah mengajukan permohonan tambahan sebanyak 3.000 pekerja medis dari Australia dan Taiwan.
Pada Senin, sekretaris kesehatan California Dr Mark Ghaly mengatakan seluruh area mungkin kehabisan ruangan bahkan di pusat perawatan tambahan sementara mereka "pada akhir bulan dan awal Januari".
Gubernur California Gavin Newsom telah mengeluarkan perintah tinggal di rumah dan menutup banyak bisnis yang tidak penting.
Pada Rabu, AS melaporkan 228.131 kasus baru infeksi Covid-19 dan 3.359 kematian baru.
(*/ Tribun Jogja )
Artikel tayang di https://www.kompas.com/global/read/2020/12/24/222409270/pasien-covid-19-ini-bunuh-sesama-pasien-dengan-tabung-oksigen