Dinkes Kabupaten Magelang Akan Gelar Rapid Test Acak Pada Wisatawan yang Masuk Kawasan Borobudur
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang akan melaksanakan rapid test acak untuk wisatawan yang masuk ke kawasan Borobudur
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang akan melaksanakan rapid test acak untuk wisatawan yang masuk ke kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang pada tanggal 26 dan 31 Desember 2020 mendatang.
Kepala Dinkes Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, mengatakan, rapid test akan dilaksanakan dilaksanakan di Tourist Information Center (TIC) Borobudur, Kabupaten Magelang.
"Rapid test pada tanggal 26 dan 31 Desember 2020 mendatang," katanya, Rabu (23/12/2020).
Baca juga: Polisi Bakal Tindak Tegas Kerumunan di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru
Baca juga: KONI DIY Bentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Ketua Umum
Sasarannya sendiri adalah wisatawan yang berkunjung ke sekitar kawasan Borobudur.
Satu hari sebanyak 150 sasaran wisatawan dan akan dilaksanakan pada tanggal 26 dan 31 Desember 2020 mendatang.
"Sehari sekitar 150 sasaran. Tanggal 26 dan 31 Desember, rencananya akan dilaksanakan rapid test acak ini," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Dwi Susetyo.
Rapid test acak ini untuk wisatawan yang berkunjung ke sekitar kawasan Borobudur.
Tujuannya, menekan penyebaran Covid-19, terutama di kawasan wisata.
Sebagaimana diketahui, virus Sars-Cov-2 atau Covid-19 ini berbasis pergerakan manusia.
Sementara itu, aktivitas wisata diperkirakan akan meningkat pada libur akhir tahun ini, sehingga pengetesan perlu dilaksanakan kepada wisatawan.
Baca juga: Update Covid-19 DI Yogyakarta : Tembus 10.144 Kasus, Tambahan 219 Kasus Baru Hari Ini
Baca juga: Live Streaming BeIN SPORTS 2 RCTI Verona vs Inter Milan Liga Italia Malam Ini
Tes sendiri berjenis rapid test. Jika ada wisatawan yang ditemukan reaktif, maka akan diperiksa kembali dengan mobil khusus.
Dalam waktu kurang satu jam, hasilnya akan dapat diketahui apakah konfirmasi positif Covid-19 atau tidak.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, virus Sars-Cov 2, Covid-19 itu basisnya pergerakan manusia. Kalau wisatawan yang berkunjung ke kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang. Harus diambil sampel untuk mengetahui apakah wisatawan yang berkunjung itu memiliki atau membawa virus Sars-Cov-2 itu atau tidak, itu dibuktikan dengan nanti kalau rapid test-nya reaktif kita langsung ada satu mobil khusus dalam waktu kurang dari satu jam sudah bisa menunjukkan yang bersangkutan positif atau konfirmasi Covid-19 atau tidak," tuturnya.
Jikalau ada wisatawan yang terkonfirmasi positif, maka sesuai protap akan dilaksanakan penanganan sesuai dengan prosedur Covid-19.
Tidak hanya wisatawan dalam rombongan kecil saja yang akan dites, tetapi juga bus-bus wisata yang kerap memuat wisatawan dalam jumlah banyak. (rfk)