PSS Sleman
Manajer PSS Sleman Sebut 1,5 Bulan Waktu Ideal Persiapkan Tim untuk Liga 1 2020/2021
Danilo Fernando berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) secepatnya mengambil keputusan dan memberi kepastian terkait Liga 1 2020/2021.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando menilai waktu ideal untuk mempersiapkan tim jelang tampil di kompetisi ialah 1,5 bulan atau 45 hari.
Untuk itu, pria asal Brasil ini sangat berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) secepatnya mengambil keputusan dan memberi kepastian terkait Liga 1 2020/2021.
Sebagaimana diketahui, Liga 1 2020/2021 rencananya kembali bergulir pada Februari 2021.
Hanya saja, hal tersebut masih tanda tanya karena belum terbitnya izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hingga medio Desember 2020 ini.
Baca juga: Ini Pesan Manajer PSS Sleman untuk Irkham Mila yang Dipanggil TC Timnas U-22 Indonesia
Menurut Danilo, belum adanya kepastian soal Liga 1 2020/2021 membuat PSS Sleman maupun klub lainnya kesulitan menentukan langkah yang akan diambil.
Dari mulai rencana kumpulkan pemain, dan rencana ke depan yang akan disusun.
"Sejauh ini tanggal (kick off Liga 1 2020/2021) belum tahu, dan izin belum juga didapat PSSI dari kepolisian. Ya semua masih buram, masih belum jelas semua,"
"Manajemen kesulitan tentu kan program ke depan untuk ambil tindakan, tapi terpenting saat ini ialah segera ada kepastian. Tapi jangan kasih kabar mendadak juga, apalagi setelah pemain vakum cukup lama. Sebab, menurut saya ya butuh waktu persiapan 1,5 bulan agar kondisi pemain tidak terlalu kaget dan pemain bisa sedikit bugar," ujar eks legiun asing yang pernah memperkuat Persik Kediri ini.
"Tapi kalau di bawah satu bulan (masa persiapan), saya rasa sangat riskan karena ada potensi pemain mengalami cedera karena kurangnya masa persiapan. Jadi saya harap PSSI dan PT LIB matang-matang ambil keputusan jadwalnya kapan akan bergulir lagi," tambah Danilo.
Menurut Danilo, apabila Liga 1 2020/2021 digelar pada awal Februari 2021 mendatang, setidaknya pekan depan sudah ada keputusan agar pada awal tahun bisa segera mengumpulkan pemain.
Baca juga: PSS Sleman Tak Ingin Sekadar Jadi Partisipan di Liga 1 2020/2021
"Kalau kompetisi Februari awal, ya antara tanggal 2-3 (Januari) harus kumpul semua. Tapi kalau kabar mendadak, dikhawatirkan pemain belum siap bergabung pada tanggal itu. Harapannya segera ada kepastian, tidak mendadak, agar tidak merepotkan klub," tegas Danilo.
Sementara itu, satu di antara hal yang paling ditunggu pada situasi saat ini adalah vaksin untuk COVID-19, yang sudah banyak muncul di berbagai negara, serta masih dalam tahap uji coba klinis di Indonesia, yakni vaksin Sinovac asal Tiongkok.
Ketersediaan vaksin untuk COVID-19 yang nantinya akan didistribusikan, diperkirakan akan turut menentukan nasib Liga 1 2020/2021 sebab terpenuhinya kebutuhan vaksin dapat membuat lanjutan kompetisi sepak bola Tanah Air berjalan lebih aman.
"Soal vaksin, mungkin bagi saya sendiri atau juga pemikiran semua manajer, yang terpenting vaksin ini sudah di uji coba klinis, sudah mendapatkan izin dari pemerintah yang menyatakan bahwa vaksin ini aman dan tidak ada risiko. Setelah itu, baru mungkin kami bisa bersama untuk vaksinasi. Tapi sebelum ada keputusan resmi dari pemerintah bahwa vaksin ini aman, kami tidak mau ambil risiko," jelas Danilo. ( Tribunjogja.com )