Penerima Subsidi Gaji BLT Karyawan Terbanyak dari DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim dan Banten
Program bantuan subsidi gaji/upah dari pemerintah dimulai sejak Agustus 2020 dengan target 15,7 juta pekerja/buruh.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Jakarta --- Program bantuan subsidi gaji/upah dari pemerintah dimulai sejak Agustus 2020 dengan target 15,7 juta pekerja/buruh.
Data Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menyebutkan penerima Program bantuan subsidi gaji/upah terbanyak ada di beberapa daerah.
Wilayah itu antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara.
Bagaimana dengan kelanjutan Program bantuan subsidi gaji/upah pada 2021?
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, memaparkan untuk kelanjutan di tahun 2021, pihaknya masih akan mendiskusikan dengan KPC PEN.
"Lebih lanjut terkait kebijakan BSU di tahun 2021, saat ini masih dalam tahap diskusi pembahasan di tingkat Komite PEN."
"Kemnaker tentu siap mendukung program yang sangat baik ini kembali muncul tahun depan. Kita persiapkan desain kebijakannya bersama-sama," ujarnya dikutip Tribunjogja.com dari laman Kemenaker.

Program bantuan subsidi gaji/upah telah dimulai sejak Agustus 2020 dengan target 15,7 juta pekerja/buruh.
Namun setelah dilakukan verifikasi serta validasi data yang diserahkan oleh BPJS Ketenagakerjaan ke Kemnaker, maka hanya 12,4 juta pekerja/buruh yang dinyatakan berhak menerima bantuan tunai dari pemerintah.
"Oleh sebab itu, anggaran kami kembalikan kepada Bendahara Negara dan dimanfaatkan bagi Subsidi gaji guru honorer melalui masing-masing instansi yakni Kemendikbud maupun Kemenag," ujar dia.
"Total bantuan yang diberikan kepada masing-masing pekerja adalah Rp 600.000 selama empat bulan atau total sebesar Rp 2,4 juta.
"Diserahkan melalui dua gelombang/termin, dimana setiap termin sebesar Rp 1,2 juta. Termin pertama diserahkan pada periode September-Oktober 2020, sedangkan termin II pada periode November-Desember 2020, yang mana penyaluran termin II saat ini masih berjalan," tuturnya.
Baca juga: Harga dan Spesifikasi OPPO A53 yang Memiliki 4GB RAM dan 6GB RAM
Menaker Ida berharap, dengan adanya bantuan subsidi gaji/upah maupun keseluruhan program pemulihan ekonomi yang masih berlangsung hingga saat ini, dapat mendorong roda pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2020, keluar dari zona resesi.
"Terakhir, saya berpesan jaga kesehatan, pakai masker, cuci tangan, jaga jarak. Kita berdoa memohon kepada Allah SWT agar Covid-19 ini segera diangkat dari bumi Indonesia," pesan sekaligus harapan Menaker.
Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, menambahkan, proses pemadanan data dengan DJP telah selesai dilaksanakan sehingga penyaluran bantuan subsidi upah Tahap 6 termin kedua bisa dilakukan.