Lirik Lagu Payung Teduh
Lirik Lagu Menuju Senja Payung Teduh "Harum mawar di taman Menusuk hingga ke dalam sukma"
Lirik Lagu Menuju Senja Payung Teduh.Lagu Menuju Senja menjadi bagian album kedua Payung Teduh bertajuk Dunia Batas yang dirilis tahun 2012.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -

Lirik Lagu Menuju Senja Payung Teduh :
Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Yang menjadi tumpuan rindu, cinta bersama
Di sore itu menuju senja
Bersama
Hati yang terlukaaa
Tertusuk pilu menganga luka itu
Diantara senyum yang menapaki jejak kenangan
Di sore yang gelap ditutupi awan
Bersama setangkup bunga cerita yang kian
Merambat di dinding penantian
Ada yang mati, saat itu dalam kerinduaan
Yang tak terobati
Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Yang menjadi tumpuan rindu, cinta bersama
Di sore itu menuju senja
Baru saja kuberanjak
Beberapa saat sebelum itu
Ada yang mati, menunggu sore, menuju senja, bersama
Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Yang menjadi tumpuan rindu, cinta bersama
Di sore itu menuju senja
Baca juga: Lirik Lagu Bangun Pusakata Hei kawan Coba kau dengarkan Suara yang ada
Baca juga: Lirik Lagu Watch Out Pusakata Saat kau tak tahu sedang ingin apa
Baca juga: Lirik Lagu Kita Pusakata Aku berdiri Di tepian Ruang hampa yang tak pernah
Lagu Menuju Senja menjadi bagian album kedua Payung Teduh bertajuk Dunia Batas yang dirilis tahun 2012.
Di Album ini, Payung Teduh menghadirkan 8 lagu. Di album ini sukses melejitkan lagu lagu hits berikutnya dari Payung Teduh.
Di antaranya, Berdua Saja, Menuju Senja, Untuk Perempuan Yang Sedang di Pelukan dan Angin Pujaan Hujan.
Saat itu Payung Teduh masih berformasi, Mohammad Istiqamah Djamad - Vokal, Gitar, Comi Aziz Kariko - Contra Bass, Ivan Penwyn - Gitar, Guitarlele, Vokal Latar dan Alejandro "Cito" Saksakame - Drum, Cajon.
Di album bertajuk Dunia Batas ini semakin menasbihkan Payung Teduh sebagai band folk kekinian yang memberi warna baru di blantika musik tanah air kala itu.

Lirik Lagu Menuju Senja Payung Teduh :
Harum mawar di taman
Menusuk hingga ke dalam sukma
Yang menjadi tumpuan rindu, cinta bersama
Di sore itu menuju senja