Kasus Covid-19 Melonjak, Dispar Gunungkidul Klaim Belum Ada Kasus di Destinasi Wisata

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus baru COVID-19 yang terungkap di Gunungkidul belakangan ini  melonjak tajam.

Selama kurun waktu 3 hari terakhir, setidaknya tercatat ada 81 kasus baru terkonfirmasi positif.

Meski begitu, sektor pariwisata Gunungkidul diklaim masih aman dari penyebaran COVID-19.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Asti Wijayanti.

Baca juga: Antisipasi Macet Libur Nataru, Dishub Sleman Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sejumlah Titik Ini

Baca juga: BREAKING NEWS: Sri Sultan HB X Tegaskan Wisatawan yang ke Yogyakarta Wajib Rapid Tes Antigen

"Alhamdulillah kami pastikan belum ada kasus di destinasi wisata sampai sekarang," kata Asti dihubungi pada Jumat (18/12/2020).

Klaim itu diperkuat dengan langkah monitoring yang dilakukan pasca libur panjang akhir Oktober silam.

Dispar saat itu melakukan Rapid Test pada sejumlah pelaku wisata.

Asti mengungkapkan salah satu lokasi yang dilakukan Rapid Test adalah Kalurahan Mulo, Wonosari.

Terutama mereka yang dilibatkan dalam aktivitas wisata di Geosite Ngingrong.

"Mereka sudah menjalani Rapid Test dan hasilnya semua non reaktif, jadi aman," ungkapnya.

Asti memastikan monitoring kasus tak akan berhenti, sebab destinasi wisata lain akan mendapat giliran serupa.

Khusus zona selatan, penjaringan (screening) kasus kemungkinan dilakukan pasca libur panjang akhir tahun.

Baca juga: Subsidi Gaji BLT Karyawan Diperpanjang hingga 2021? Berikut Fakta dan Penjelasan Menaker Ida Fauziah

Baca juga: BREAKING NEWS: TPST Piyungan Penuh, Warga Blokir Akses Masuk, Antrean Truk Sampah Hingga 1 KM

Sebelumnya, Sekretaris Dispar Gunungkidul Harry Sukmono mengatakan saat ini hampir semua destinasi wisata mulai dibuka.

Namun semua tetap dengan pembatasan jumlah kunjungan.

"Semuanya tetap dalam tahap Uji Coba, yang belum buka tinggal beberapa," kata Harry.