Waspadai Risiko dan Gejala Hepatitis A, Bisa Berpotensi Picu Radang hingga Pengaruhi Fungsi Hati

TRIBUNJOGJA.COM - Hepatitis A adalah infeksi hati yang sangat menular yang disebabkan oleh virus hepatitis A.

Melansir Mayo Clinic, virus hepatitis A adalah salah satu dari beberapa jenis virus hepatitis yang dapat menyebabkan peradangan dan mempengaruhi kemampuan hati untuk berfungsi dengan baik.

Kemungkinan besar seseorang tertular hepatitis A dari makanan atau air yang terkontaminasi atau dari kontak dekat dengan orang atau benda yang terinfeksi.

Kasus hepatitis A yang ringan tidak memerlukan pengobatan.

Baca juga: Kenali Penyakit Hepatitis A dan Gejalanya

Baca juga: Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Hepatitis A

Kebanyakan orang dengan penyakit ini dapat sembuh total tanpa kerusakan hati permanen.

Meski demikian, siapa saja lebih baik tetap mempraktikkan kebersihan yang baik, seperti sering mencuci tangan untuk melindungi diri dari hepatitis A.

Begitu juga penting bagi siapa saja untuk dapat mengenal beragam gejala hepatitis A agar bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Gejala hepatitis A

Melansir NHS, gejala hepatitis A berkembang rata-rata sekitar 4 minggu setelah terinfeksi.

Tetapi, tidak semua orang yang terinfeksi bakal memiliki gejala.

Temui dokter jika menurut Anda, Anda mungkin telah terinfeksi virus penyebab hepatitis A.

Tes darah akan diperlukan untuk menyingkirkan kondisi yang lebih serius yang memiliki gejala serupa.

Berikut ini adalah beberapa gejala awal hepatitis A yang bisa terjadi:

• Merasa lelah dan umumnya tidak sehat
• Nyeri sendi dan otot
• Suhu tubuh yang meningkat atau mengalami demam
• Kehilangan selera makan
• Merasa sakit
• Nyeri di bagian kanan atas perut
• Sakit kepala, sakit tenggorokan dan batuk
• Sembelit atau diare
• Ruam yang timbul dan gatal (gatal-gatal)

Gejala ini biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu.

Perlu diketahui, setelah muncul gejala awal, Hepatitis A dapat menimbulkan gejala lanjutan.

Setelah gejala awal, gejala berikut ini dapat berkembang:

• Menguningnya kulit dan mata ( penyakit kuning)
• Urine berwarna gelap
• Feses berwarna pucat
• Kulit yang gatal
• Bagian kanan atas perut menjadi bengkak dan lunak

• 

Kebanyakan orang dengan hepatitis A dapat sembuh total dalam beberapa bulan, meskipun gejalanya bisa datang dan pergi hingga 6 bulan.

Tanda-tanda masalah serius Hepatitis A biasanya tidak serius, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi tetap saja dapat menyebabkan hati berhenti bekerja dengan semestinya atau dikenal dengan istilah gagal hati.

Selain gejala yang disebutkan, tanda gagal hati dapat, meliputi:

• Muntah tiba-tiba dan parah
• Kecenderungan mudah memar dan berdarah, misalnya, sering mimisan atau gusi berdarah
• Sifat lekas marah
• Masalah dengan memori dan konsentrasi
• Mengantuk dan kebingungan

Baca juga: Kamu Harus Tahu, Ini Perbedaan Antara Hepatitis A dan Hepatitis B

Baca juga: Waspada, Risiko Hepatitis A Meningkat selama Musim Hujan

Dapatkan nasihat dokter sesegera mungkin jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut.

Gagal hati bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat.

Diagnosis hepatitis A Setelah mengidentifikasi gejala yang Anda rasakan, dokter dapat akan memesan tes darah untuk memeriksa adanya infeksi virus atau bakteri.

Melansir Health Line, tes darah bisa mengungkap ada atau tidak adanya virus hepatitis A.

Seperti diketahui, beberapa orang dengan hepatitis A hanya memiliki sedikit gejala dan tidak ada tanda-tanda penyakit kuning.

Padahal, tanpa tanda-tanda penyakit kuning yang terlihat, sulit untuk mendiagnosis segala bentuk hepatitis melalui pemeriksaan fisik. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Gejala Hepatitis A yang Perlu Diwaspadai