Bantul
Antisipasi Kerumunan saat Nataru dan Pilurdes, 140 Petugas Gabungan Siap Patroli di Bantul
Saat perayaan Natal, tim gabungan akan mulai bergerak melakukan patroli pada tanggal 24 - 25 Desember.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) bersama petugas gabungan dari Kepolisian dan Kodim dipastikan akan melaksanakan pantauan dan patroli penegakan protokol Kesehatan (prokes) dalam tiga kegiatan besar akhir tahun di Bumi Projotamansari.
Yaitu, libur perayaan Natal, tahun baru, dan Pemilihan Lurah Desa (Pilurdes).
Kepala Satpol Pamong Praja Bantul, Yulius Suharta mengatakan, meski sudah ada imbauan sebelumnya agar masyarakat tidak menggelar even yang berpotensi menimbulkan kerumunan saat pergantian tahun baru, namun pihaknya sebagai bidang keamanan dan penegakan hukum (gakkum) akan tetap melaksanakan langkah antisipasi dengan menggelar patroli.
Terutama di sejumlah titik yang dimungkinkan akan menjadi pusat berkumpul.
Baca juga: Destinasi Wisata di Bantul Dipastikan Tetap Buka saat Libur Nataru
"Yang akan kita perhatikan diseputar lapangan Paseban. Lalu, pasar seni dan wisata Gabusan, dan di kawasan JJLS (Jalur Jalan Lingkar Selatan). Intinya, jangan sampai ada kerumunan," terang dia, Kamis (17/12/2020).
Yulius mengatakan, saat malam pergantian tahun baru, di pusat kota nantinya dimungkinkan ada pengendalian dan pengawasan dari Tim penegakan prokes tingkat Provinsi sehingga masyarakat yang akan merayakan tahun baru titik kumpulnya bisa saja beralih.
Yang awalnya akan ke kota justru ke selatan atau JJLS.
Sebab itu, Satpol-PP bersama Kepolisian dan Kodim akan melakukan antisipasi jangan sampai ada kerumunan.
Tim pantau, kata Yulius, dari Kepolisian--dimungkinkan juga ada tambahan personel dari Satpol-PP--akan menempati sejumlah pos, di antaranya utara TPR Parangtritis, simpang empat Druwo dan Piyungan.
Sementara untuk mengantisipasi kerumunan, tim patroli melibatkan petugas gabungan antara tim penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) dengan tim penegakan protokol kesehatan.
"Setiap kegiatan kurang lebih akan melibatkan 140 personel. Terdiri Polres Satpol-PP dan Kodim," ucapnya.
Saat perayaan Natal, tim gabungan tersebut akan mulai bergerak melakukan patroli pada tanggal 24 - 25 Desember.
Saat Pilurdes melakukan patroli pada hari H pemungutan suara atau 27 Desember.
Sedangkan mengantisipasi kerumunan pada perayaan tahun baru, tim patroli gabungan akan bergerak selama 4 hari.
Dimulai tanggal 26, 28, 29 dan 31 Desember.
Baca juga: Warga Bantul Manfaatkan Tepian Sungai Opak untuk Rekreasi Warga
Bagi yang melanggar, kata Yulius, akan didata.
Namun seandainya dalam proses pendataan ada yang membandel dan sifatnya tidak taat pada petugas yang mendisiplinkan prokes.
"Kami akan melakukan penindakan,"ucapnya.
Sekda Bantul sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Pengendalian COVID-19 Bantul, Helmi Jamharis sebelumnya selalu mengingatkan kepada masyarakat agar jangan lengah dan senantiasa meningkatkan disiplin protokol kesehatan.
Sebab, virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 bisa menyerang siapa saja dan usia berapapun.
Ia meminta masyarakat saat bepergian keluar rumah mengikuti anjuran Pemerintah.
"Wajib memakai masker, saling menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir," kata Helmi.
Menurut dia, taat pada protokol kesehatan itu adalah kunci pengendalian virus corona. ( Tribunjogja.com )