Wabah Virus Corona

Sederet Merek Vaksin yang Akan Disuntikan kepada Masyarakat di Dunia, Pfizer-BioNTech Paling Laris

Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan bahwa vaksin virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19 akan gratis untuk seluruh Warga Negara Indones

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP
Laboratorium Novavax di Gaithersburg, Maryland, salah satu laboratorium yang mengembangkan vaksin untuk virus corona 

Pemerintah Brasil akan menawarkan vaksin COVID-19 kepada semua warga Brasil secara gratis setelah regulator kesehatan Anvisa memberikannya persetujuan ilmiah dan hukum, kata Presiden Jair Bolsonaro pada hari Senin (14/12/2020).

Dalam sebuah posting di akun Twitter-nya, Bolsonaro juga mengatakan bahwa Kementerian Ekonomi telah meyakinkannya bahwa tidak akan ada kekurangan sumber daya untuk memberikan vaksin kepada semua orang yang menginginkannya.

"Setelah disertifikasi oleh @anvisa_oficial (pedoman ilmiah dan aturan hukum), @govbr akan menawarkan vaksin untuk semua, gratis dan tidak wajib," cuit Bolsonaro waktu itu.

Tweet Bolsonaro datang tak lama sebelum Presiden Pusat Biomedis Institut Butantan Sao Paulo, Dimas Covas, mengatakan semua data yang diperlukan untuk vaksin CoronaVac yang dikembangkan oleh China Sinovac Biotech Ltd telah atau akan segera dikirim ke regulator kesehatan Anvisa.

Dia mengharapkan Anvisa menyetujuinya, terlepas dari badai politik antara Bolsonaro dan Gubernur Sao Paulo Joao Doria mengenai vaksin yang bersaing.

"Saya ingin berpikir bahwa tidak ada masalah politik yang lebih besar dari kehidupan masyarakat," kata Covas dalam wawancara dengan GloboNews.

5. Prancis belum memutuskan

Prancis akan memastikan vaksinasi COVID-19 gratis untuk semua warga melalui sistem jaminan sosialnya dan telah mengalokasikan sekitar € 1,5 miliar (USD 1,82 miliar) dari anggaran jaminan sosial tahun depan untuk menutupi biaya, Perdana Menteri Jean Castex mengatakan pada Kamis (3 Desember).

Castex, yang mengumumkan strategi vaksinasi Prancis bersama beberapa menteri pemerintahannya, menegaskan vaksinasi tidak akan diwajibkan tetapi mendesak sebanyak mungkin untuk mendapatkan suntikan.

COVID-19, yang disebabkan oleh virus korona baru, telah menewaskan lebih dari 1,4 juta orang secara global, lebih dari 54.000 di antaranya di Prancis, dan menggelincirkan ekonomi dunia.

"Mobilisasi yang luar biasa di seluruh dunia telah memungkinkan perkembangan pesat vaksin. Namun, jangka waktu ini sama sekali tidak berarti bahwa kami telah membahayakan keselamatan," kata PM Castex dalam sebuah penjelasan, menambahkan vaksin yang didistribusikan di Prancis akan aman.

"Mendapatkan vaksin juga tentang melindungi orang lain. Ini adalah pilihan kepercayaan, kita harus sebanyak mungkin mendapatkan vaksin,” ujarnya.

Baca juga: Kabar Gembira, Presiden Jokowi Umumkan Pemerintah Gratiskan Seluruh Vaksin COVID-19 untuk Warga

6. Maroko menggunakan vaksin Sinopharm dan AstraZeneca

Maroko bersiap untuk program vaksinasi COVID-19, yang bertujuan untuk memvaksinasi 80 persen orang dewasa dalam operasi mulai bulan Desember 2020 ini.

Pada hari Selasa (8/12/2020), Raja Mohammed VI menginstruksikan pemerintah untuk membuat vaksin gratis, menurut pernyataan Istana Kerajaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved