Kisah Inspiratif

Kisah Nenek Penjual Kacang Rebus, 'Masih Bisa Makan Sudah Sangat Bersyukur'

Kasmih tinggal bersama suami, seorang anak serta cucunya di Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta

Tribun Jogja/mg_Ayu Andira
Kasmih, penjual kacang rebus 

TRIBUNJOGJA.COM - Semua orang tentu menginginkan hidup yang layak dan serba berkecukupan.

Namun pada kenyataanya, banyak orang yang belum beruntung dan mengalami kesulitan dalam hal ekonomi.

Diperlukan kerja keras, kesabaran, ketekunan untuk bertahan hidup.

Hal itulah yang dirasakan oleh ibu paruh baya berumur 60 tahun bernama Kasmih, seorang penjual kacang dan jagung rebus keliling.

Kasmih tinggal bersama suami, seorang anak serta cucunya di Suryatmajan, Danurejan, Yogyakarta.

Sebenarnya ibu Kasmih memiliki 2 orang anak, akan tetapi salah seorang anaknya sudah meninggal dunia.

“Anak saya ada dua, yang satu udah meninggal. Saya di rumah bareng anak dan cucu”, kata Kasmih.

Kasmih berjualan jagung rebus selama kurang lebih 30 tahun lamanya.

Saat awal berjualan dulu, harga jagung yang ia jual masih seharga Rp100 per buah.

Sekarang harga jagung rebus yang dijual Kasmih seharga Rp5.000 per buah.

Suami Kasmih juga berprofesi sama yaitu penjual jagung rebus keliling.

Rupanya Kasmih tak hanya bekerja sebagai penjual jagung keliling tetapi juga penjual jamu.

Dipagi hari Kasmih berjualan jamu sampai siang hari.

Sore hingga malam harinya, barulah Kasmih mulai menyiapkan jagung rebus untuk dijual keliling daerah menggunakan gerobak.

Ibu Kasmih biasanya berjualan dekat jalan Malioboro.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved