Pilkada Serentak 2020
Hasil Real Count KPU Pilkada Kota Surabaya, Hingga Kamis Siang, Eri-Armuji Masih Unggul
Hasil Real Count KPU Pilkada Kota Surabaya, Hingga Kamis Siang, Eri-Armuji Masih Unggul
Kepercayaan warga Surabaya yang diberikan kepada Eri menjamin keberlanjutan programnya.
"Kami berterimakasih kepada seluruh warga Surabaya yang telah memberikan kepercayaan ini. Kita harus bersama-sama membangun Kota Surabaya," kata Risma.
Selesai pilkada, Risma mengajak seluruh warga Surabaya kembali bersatu.
"Tanpa perbedaan, perpecahan, atau permusuhan," katanya.
Baca juga: UPDATE Real Count Pilkada Solo 2020, Gibran-Teguh Ungguli Bajo
Baca juga: UPDATE TERKINI : Hasil Real Count KPU Pilkada Sleman, Bantul dan Gunung Kidul Hingga 09.30 WIB
Ia juga mengajak seluruh partai, untuk bersinergi. Membangun Surabaya harus dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah dan legislatif.
Kepada Eri Cahyadi, Risma berpesan agar segera memetakan janji politik selama kampanye untuk segera direalisasikan setelah nantinya resmi dilantik.
"Janji itu adalah hutang, Mas Eri," kata Risma yang hadir dengan didampingi Eri tersebut.
"Jadi, harus bisa direalisasikan. Kami masih punya mimpi: Surabaya harus jauh lebih maju dengan dipimpin tokoh muda dengan kerja yang lebih cepat dan inovatif," lanjutnya.
Selesai berorasi, Risma ikut menyumbangkan lagu. Tak tanggung-tanggung, dua lagu dinyanyikan: Terimakasih dan lagu bertema Surabaya.
Machfud Arifin Tunggu Hasil Resmi KPU
Tim pemenangan Paslon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) dari unsur partai menghargai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Pihaknya baru akan melakukan langkah dan evaluasi menyeluruh setelah hasil resmi rekapitulasi KPU.
"Sekali lagi, kami menghargai hasil Quick count. Saat ini kami masih menunggu rekapitulasi resmi KPU. Mohon waktu," kata Arif Fathoni mewakili Tim Pemenangan MAJU dari unsur partai.
Saat ditanya terkait klaim hasil hitung cepat sebagai gambaran hasil Pilwali, Fathoni menolak memberi komentar. Termasuk jika ada Paslon lain yang mengklaim sebagai pemenang.
"Tidak dalam kapasitas saya lah mengomentari calon lain. Tapi sebaiknya menunggu hasil resmi KPU. Seluruh saksi kami hingga saat ini masih bekerja untuk merekap C1," kata Thoni.