1.162 Nakes di Kulon Progo Akan Dilibatkan untuk Lakukan Vaksinasi COVID-19

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 1.162 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kulon Progo akan dilibatkan untuk melakukan vaksinasi COVID-19. 

Jumlah nakes tersebut berasal dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) milik pemerintah maupun klinik swasta. 

Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan pada pekan lalu sebanyak 50 nakes dari fasyankes milik pemerintah juga telah mengikuti berbagai pelatihan yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mulai dari teknik melakukan vaksinasi, penyimpanan vaksin, distribusi, penentuan sasaran penerima hingga skrining ulang. 

"Namun kami belum tahu kapan vaksin itu akan datang. Namun saat ini kami telah mempersiapkan baik sumber daya manusia maupun sarana prasarananya," katanya Kamis (10/12/2020). 

Baca juga: Update Covid-19 Kulon Progo : Tambahan 10 Kasus Baru Hari Ini

Ia menyatakan dengan ketersediaan vaksin yang datang secara bertahap dan berdasarkan evaluasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo siap menerima vaksin itu apabila telah didistribusikan. 

Sebab, gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo juga telah menyediakan sarana penyimpanan vaksin agar tersimpan dalam kondisi baik.

Artinya vaksin bisa digunakan apabila disimpan pada suhu antara 2-8°C.

Sampai saat ini, ada 21 puskesmas memiliki 1-2 refrigenerator untuk penyimpanan vaksin. 

Selain itu juga ditambah penyimpanan di gudang farmasi milik pemerintah. 

Kendati demikian, pemberian vaksin di Kabupaten Kulon Progo akan dilakukan secara bertahap. 

Pertama, kelompok tenaga kesehatan di Kulon Progo yang terdiri dari 2.109 orang nakes milik pemerintah maupun swasta, 41 asisten nakes dan 992 pelayanan administrasi di fasyankes. 

Baca juga: Klaster Keluarga dan Pelaku Perjalanan Dominasi Tambahan Kasus Covid-19 Kulon Progo

Sehingga total keseluruhan sebanyak 3.142 nakes yang akan menerima vaksinasi COVID-19.

Sementara, untuk total masyarakat penerima bantuan iuran (PBI) pada sasaran awal yang akan menerima vaksin sebanyak 280.810 orang. 

Dengan rincian PBI Pusat sebanyak 233.141 orang dan PBI APBD sebanyak 47.669 orang. 

Namun jumlah tersebut belum dilakukan skrining ulang apakah memiliki komorbid atau tidak. 

"Untuk kelompok TNI/polri, kami masih dalam tahap pendataan sesuai sasaran secara bertahap," ujarnya. ( Tribunjogja.com )