Liga Champions
PREDIKSI Inter Milan Vs Shakhtar Donetsk: Menang Saja Tak Cukup bagi Conte, Petaka Jika Madrid Seri
Grup B Liga Champions UEFA musim ini telah memberikan tontonan yang menegangkan sejauh ini.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Inter Milan berharap lolos ke babak sistem gugur Liga Champions ketika menjamu Shakhtar Donetsk, Kamis (10/12/2020) pukul 03.00 WIB.
Grup B Liga Champions UEFA musim ini telah memberikan tontonan yang menegangkan sejauh ini.
Tak satu pun dari empat tim tersebut mengamankan kualifikasi ke babak berikutnya hingga matchday terakhir dini hari nanti.
Baca juga: Prodi Ilkom Unriyo Berbagi Ilmu Fotografi Smartphone pada Pelaku UMKM di Kota Yogya
Inter Milan, khususnya, saat ini berada di paling bawah klasemen dengan hanya lima poin.
Namun, Nerazzurri memiliki peluang realistis untuk lolos ke babak 16 besar jika mereka berhasil memastikan kemenangan melawan Shakhtar Donetsk.
Namun langkah mereka juga ditentukan hasil pertandingan lain antara Borussia Monchengladbach dan Real Madrid, dengan harapan tidak berakhir imbang.

Inter memang memiliki rekor head to head yang lebih baik melawan pemimpin grup Gladbach.
The Foals saat ini mengantongi delapan poin, tetapi berpotensi finis ketiga jika mereka kalah dari Real Madrid, sehingga memungkinkan Inter Milan lolos.
Klub Serie A itu juga bisa berharap kemenangan Gladbach yang akan membuat Madrid hanya mengantongi dengan tujuh poin.
Baca juga: Perhitungan Suara Pilkada Kota Magelang 2020, Aji Setyawan Menang di TPS Kandang
Inter kemudian bisa menyalip raksasa Spanyol dengan keunggulan tipis satu poin, dengan delapan poin.
Namun, hasil imbang antara kedua belah pihak bisa jadi petaka bagi Antonio Conte karena mereka telah kalah di kedua pertandingan dari Real Madrid musim ini.
Untuk Shakhtar, persamaannya jauh lebih mudah. Mereka hanya perlu menang untuk mengamankan tempat di babak sistem gugur.
Namun hasil imbang juga cukup jika Real Madrid gagal menang melawan Gladbach di pertandingan lain.
Inter Milan

Inter Milan datang setelah kemenangan 3-1 atas Bologna pada akhir pekan, di mana Antonio Conte tidak membuat terlalu banyak perubahan pada starting elevennya.