Vaksin Virus Corona

Vaksin Virus Corona Produksi Sinovac yang Baru Datang Diprioritaskan untuk Tenaga Kesehatan

Vaksin virus corona produksi Sinovac yang sudah tiba di Indonesia akan diprioritaskan untuk vaksinasi tenaga kesehatan terlebih dahulu

Editor: Hari Susmayanti
ANTARA FOTO/DHEMAS REVIYANTO
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19 saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, tangerang, Banten, Minggu (6/12/2020). Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi Sinovac, China, tiba di tanah air untuk selanjutnya akan diproses lebih lanjut ke Bio Farma selaku BUMN produsen vaksin. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Vaksin virus corona produksi Sinovac yang sudah tiba di Indonesia akan diprioritaskan untuk vaksinasi tenaga kesehatan terlebih dahulu.

Direktur Utama PT Bio Farma, Honsety Basyir mengungkapkan untuk tahap pertama ini, total vaksin dari Sinovasc yang sudah tiba di Indonesia sebanyak 1.200.568 dosis.

Vaksin tersebut sudah tiba di Bio Farma dan segera dilakukan pengujian mutu oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Total vaksin yang kami terima kemarin 1.200.568 dosis, yang 568 untuk pengujian mutu di bio farma dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujar Honesti dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/12/2020).

Honesti menjelaskan, vaksin yang sudah masuk ke Indonesia, diprioritaskan untuk tenaga kesehatan.

Hal tersebut untuk memberikan keamanan dan perlindungan para tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

"Pemberian ini akan diberikan setelah mendapat izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM," ucap dia.

Baca juga: Kalangan Pengusaha Senang Vaksin Corona Datang

Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air, Ini Penjelasan BPOM Terkait Efektivitas dan Tingkat Kemanjurannya

Persiapan dengan BPOM

Honesti menjelaskan, 1,2 juta vaksin ini baru sebagian.

Jutaan dosis lainnya akan segera dikirimkan dalam waktu dekat.

Setelah vaksin datang, pihaknya melakukan beberapa persiapan dengan BPOM.

Intinya, vaksin harus memenuhi beberapa faktor seperti memenuhi unsur keamanan, cepat, dan memenuhi aspek mandiri.

Vaksin yang terpilih juga harus memiliki khasiat dan mutu yang dilakukan dengan uji klinis tahap 1-3.

Meski vaksin sudah datang, ia meminta masyarakat untuk disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes) dengan tetap menjalankan 3M.

Kerja sama layanan vaksin dengan Telkom

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved