Kulon Progo
Destinasi Wisata di Kulon Progo Bisa Ditutup Jika Tak Patuh Prokes pada Libur Akhir Tahun 2020
Gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo bakal menutup destinasi wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Gugus tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo bakal menutup destinasi wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut, sebagai satu di antara bentuk antisipasi untuk menghadapi libur akhir tahun 2020.
"Kami liburan ini, memfokuskan tempat wisata dengan memastikan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan baik. Sebab destinasi wisata di Kabupaten Kulon Progo dimungkinkan akan menjadi sasaran kunjungan wisatawan pada libur mendatang," ucap Fajar Gegana, Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo Senin (7/12/2020).
Ia mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan di destinasi wisata pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh kapanewon, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait serta TNI/Polri.
Baca juga: BREAKING NEWS : Jenazah Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Pedukuhan Gegulu Kulon Progo
Sebab libur akhir tahun 2020 menjadi potensi masyarakat bepergian.
Baik orang yang datang ke Kabupaten Kulon Progo maupun sebaliknya.
"Ini yang menjadi permasalahan tersendiri. Padahal sumber pemaparan COVID-19 ini diduga terdapat di tempat lain yang dibawa ke sini (Kulon Progo)," kata dia.
Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng tokoh masyarakat dan agama untuk mengedukasi masyarakat terhadap penerapan prokes.
"Dengan begitu, mereka akan melakukan pendekatan kepada masyarakat. Kalaupun terpaksa ada yang bepergian tolong berhati-hati. Diharapkan timbul kesadaran dari diri sendiri untuk menerapkan prokes secara ketat. Jangan sampai abai karena dimungkinkan dapat terjadi penularan COVID-19," pungkasnya. (Tribunjogja.com)