MAN 3 Bantul

Kholif Diniawati Berharap Bukunya Jadi Inspirasi dan Motivasi Bagi Guru dan Siswa

Kholif Diniawati, Guru MAN 3 Bantul, makin bersemangat menulis karya buku. Jejak Sang Guru, karya buku keduanya pun akhirnya sukses diterbitkan.

Editor: Agus Wahyu
IST
KHOLIF Diniawati dan karya buku terbarunya. 

MENJADI penyemangat dan memberikan inspirasi merupakan satu tugas yang diamanahkan terhadap seorang guru. Hal inilah yang mendorong guru MAN 3 Bantul, Kholif Diniawati MPd BI, bersemangat membuat karya buku.

Kendati dalam kondisi pandemi Covid-19, Kholif tetap aktif berkarya menuntaskan buku karya keduanya. Justru, menurutnya, kondisi pandemi itu bisa ia manfaatkan secara maksimal untuk fokus menyelesaikan ekspresinya sebagai guru.

“Selain menjadi tugas seorang guru, menulis ternyata juga memberikan kepuasan tersendiri bagi saya. Karena, dengan menulis saya bisa mengekspresikan keinginan dan juga harapan terhadap peserta didik maupun masyarakat sekitar,” ujarnya.

Guru Bahasa Inggris yang juga Kepala Perpustakaan Ulil Albab MAN 3 Bantul tersebut telah menyusun buku dengan judul ‘Jejak Sang Guru’. Buku ini menjadi karya buku keduanya, setelah buku pertamanya berjudul ‘Senyum Anak Negeri’ diterbitkan beberapa bulan lalu.

Buku Jejak Sang Guru ini berisi 15 tulisan motivasi dan inspirasi yang bertujuan memberikan semangat kepada pembaca dalam menjalani kehidupan yang penuh suka duka. “Juga memberikan inspirasi kepada mereka untuk bisa mengembangkan potensi yang dimiliki, khususnya di bidang tulis menulis,” lanjut Kholif.

Keberhasilan Kholif dalam menerbitkan buku keduanya ini merupakan buah keikutsertaan Komunitas Yuk Menulis (KYM), yang dimotori Vitriya Mardhiyati dari Klaten, Jawa Tengah. Ia mengatakan, KYM merupakan komunitas yang memberikan tempat dan kesempatan kepada semua orang yang memiliki minat dan bakat dalam menulis.

“Tak hanya beranggotakan guru dan siswa, tetapi juga terdiri berbagai profesi dan anggota masyarakat umum. Akhirnya, saya semakin bersemangat membuat karya tulis, dalam hal ini buku. Apalagi, masa pandemi yang berdampak pada penerapan pembelajaran jarak jauh di sekolah, membuat waktu lebih longgar dimanfaatkan untuk menulis,” papar Kholif.

Selain berhasil menelurkan dua karya buku, Kholif juga menghasilkan 13 buku antologi puisi, cerpen, dan artikel bersama penulis dari beragam profesi melalui berbagai penerbit. Menurut Kholif, semangatnya menulis merupakan realisasi keinginannya mengumpulkan amal jariyah, yakni melalui penyampaian ilmu yang dimiliki melalui tulisan.

“Dengan menghasilkan buku ini, saya berharap bisa menjadi ladang amal melalui tulisan yang memaparkan motivasi dan juga inspirasi bagi pembaca. Semoga pembelajaran dan motivasi yang kami tuangkan dalam buku ini bisa menguatkan pembaca dalam menjalani takdirNya, terlebih pada masa pandemi ini,” jelas Kholif penuh semangat.

Keberhasilan Kholif menerbitkan buku Jejak Sang Guru juga menjadi menjadi inspirasi dan motivasi tak hanya bagi guru, namun juga siswa yang diajarnya di MAN 3 Bantul. Buku ini mampu menginspirasi civitas untuk juga mengembangkan minat dan bakat menulis mereka melalui program perpustakaan, yakni penerbitan buku antologi puisi dan cerpen siswa, guru dan pegawai yang akan segera diluncurkan.

Mengetahui guru di madrasahnya menghasilkan karya, Kepala MAN 3 Bantul Nur Wahyudin Al Azis, pun memberikan apresiasi. Azis berharap, hasil karya ini akan diikuti guru lainnya, sehingga diharapkan budaya gemar menulis akan berkembang di madrasah.

“Menulis memang suatu kebutuhan mutlak bagi pendidik, karenanya saya mengapresiasi semangat dan hasil karya guru. Semoga bisa memotivasi guru lainnya untuk berkarya sesuai bakat minat dan potensi yang dimiliki,” tegasnya saat menerima buku karya Kholif di ruang kerjanya. (Agus Wahyu Triwibowo)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved