Dorong Pemulihan Ekonomi, Sleman Gelar Festival UMKM dengan Protokol Kesehatan Ketat
Untuk memulihkan perekonomian warga, Sleman menggelar pameran UMKM di Jogja City Mall dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Setelah sebelumnya sukses menggelar pameran UMKM Kendi Sembada I beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman kembali menggelar pameran produk-produk unggulan UMKM. Pameran yang digelar di Atrium Jogja City Mall pada 3-6 Desember 2020 ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Pustopo dalam keterangan persnya Selasa (1/12/2020) menerangkan bahwa pihaknya memang sempat mempertimbangkan pameran ini. Apakah akan tetap digelar atau ditunda terlebih dahulu. Namun begitu, banyak permintaan dari para pelaku UMKM yang menghendaki untuk tetap menggelar pameran. Terlebih, hal ini dinilai strategis untuk menggerakan perekonomian di tengah pandemi. Akan tetapi dengan syarat, bahwa penerapan protokol kesehatan merupakan hal yang mutlak dilakukan.
Bahkan petugas keamanan tidak akan segan untuk menolak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan. Semisal penggunaan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Kami tidak pernah melupakan ekonomi. Tetap kami selenggarakan tapi protokol kesehatan harus dilakukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, pameran ini merupakan bentuk kemitraan yang bertujuan untuk memperkuat perekonomian masyarakat dengan pemberdayaan UMKM. Terlebih, sektor ini merupakan salah satu yang paling terdampak oleh Pandemi Covid-19. Sehingga diharapkan pameran ini bisa memperkokoh perekonomian serta memastikan roda perekonomian tetap berputar di tengah situasi yang serba sulit ini.
Ada 133 UKM yang akan menempati 64 booth pameran. Meliputi 19 UMKM kerajinan, 36 UMKM fashion, 82 UMKM kuliner, dan 6 UMKM flora dan lainnya. Mereka ini adalah yang termasuk dalam binaan Dinkop UKM Sleman.
Pustopo menekankan bahwa seluruh produk yang dipamerkan telah melewati proses kurasi yang ketat. Baik itu kurasi produk, maupun kurasi Sumber Daya Manusianya (SDM). Sehingga dengan demikian produk-produk itu sudah dipastikan keamanan, legalitas dan kelayakannya.
“Peserta murni dari UMKM sleman. Kriterianya ada yang pemula, ada yg sudah eksis. Harapannya pemula bisa belajar dari yang sudah mapan, dan yang sudah mapan bisa menarik pengunjung ke sana,” paparnya.
Selain pameran, Festival UMKM Sembada juga disemarakkan dengan berbagai kegiatan lainnya. Meliputi talkshow, live music dan berbagai macam perlombaan. Serta untuk memperluas jangkauan pameran, Festival UMKM Sembada ini juga dibuka secara online melalui aplikasi Android Kendi Sembada V 1.5 yang bisa diunduh di Google Playstore dengan menggunakan kata kunci ‘KendiSembada’. (*)