Benarkah Lubang Miss V Longgar Jika Sering Berhubungan Intim? Begini Penjelasan Pakar

Lubang Miss V akan mengembang dan melebar untuk memudahkan penetrasi penis sehingga memicu rasa sakit.

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi 

Tribunjogja.com -Banyak orang yang menyangka, jika wanita sering berhubungan intim menyebabkan Vagina alias Miss V longgar.

Benarkah hal ini atau hanya sekedar mitos?

Pakar obstetri dan ginekologi dari New York, Alyssa Dweck punya jawaban seputar mitos Miss V.

Ilustrasi
Ilustrasi (Barabasa)

"Hubungan seks tidak akan mengubah ukuran miss V kecuali kalian melakukan aktivitas seksual dengan cara yang tidak biasa," ucapnya, dilansir dari laman Health.

Menurutnya, Miss V memiliki banyak saraf dan suplai darah yang membuat ukurannya bisa kembali ke kondisi semula ketika melakukan hubungan seks.

Ketika seorang wanita mengalami rangsangan seksual, Miss V akan mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas.

Akibatnya, lubang Miss V akan mengembang dan melebar untuk memudahkan penetrasi penis sehingga memicu rasa sakit.

"Ukuran Miss V akan kembali normal ketika gairah dan aktivitas seksual selesai," ucap Dweck.

Baca juga: Jika Tiba-tiba Miss V Berdarah Usai Hubungan Intim, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Oleh karena itu, mitos mengenai Miss V yang longgar karena hubungan intim adalah hal yang keliru.

Dweck juga mengatakan ukuran lubang Vagina memang bisa mengalami perubahan ketika aktivitas seksual terjadi beberapa kali.

"Ketika pertama kali berhubungan seksual, lubang Miss V memang lebih rapat karena ada selaput darah yang menutupinya," ucap Dweck.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Selaput darah adalah selaput tipis yang menutupi lubang Miss V semua wanita sejak lahir.

Selaput dara bisa saja rusak karena penggunaan tampon atau olahraga.

Baca juga: Jika Miss V Sakit Usai Hubungan Intim, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Meski tanpa selaput darah, kata Dweck, lubang miss V juga tidak akan melonggar.

Apakah melahirkan membuat Miss V longgar?

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Melansir laman Health, persalinan pervaginam bisa merengangkan saluran dan mengakibatkan pembukaan miss V secara permanan, terutama ketika proses persalinan dibantu dengan menggunakan forceps atau alat untuk mengeluarkan bayi.

"Bayi ukuran empat kilogram pun bisa melewati miss V . Meski tidak akan kembali 100% seperti sedia kala, miss V tetap bisa kembali menyerupai kondisi normal," kata Dweck.

Baca juga: Normalkah Jika Miss V Keluarkan Lendir Mirip Putih Telur?

Akan tetapi, wanita yang mengalami robekan atau episiotomi yang besar selama persalinan sangat kecil kemungkinannya memiliki miss V dengan kondisi seperti sedia kala.

Ahli obstetri dan ginekologi dari California, Sherry A. Ross, mengatakan lubang Miss V yang longgar bisa kembali mengecil ketika wanita mengalami menopause.

"Saat menopause, wanita jarang melakukan hubungan seks dan produksi estrogen juga mengalami penurunan sehingga membuat lubang Miss V mengecil," ucap Ross.

Ross juga menambahkan, ukuran lubang Miss V sebenarnya tidak mempengaruhi kualitas seksual pasangan.

"Miss V yang longgar sebenarnya tidak memberi pengaruh yang signifikan pada kepuasan seksual. Jadi, hal itu bukan sesuatu yang patut dirisaukan," tambahnya.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved