Jawa

Hasil Swab 40 Pengungsi Gunung Merapi di Tegalmulyo dan Balerante Klaten Negatif COVID-19

Puluhan pengungsi Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, yang telah menjalani uji swab dalam beberapa waktu terakhir dilaporkan negatif COVID-19.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Suasana Tempat Evakuasi Sementara (TES) Pengungsi Gunung Merapi di Desa Balerante, Klaten, Kamis (19/11/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Puluhan pengungsi Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, yang telah menjalani uji swab dalam beberapa waktu terakhir dilaporkan negatif COVID-19.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto mengatakan swab test atau tes usap dilakukan kepada 26 pengungsi di Desa Balerante dan 14 orang di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.

"Kita lakukan swab tes di dua titik, yakni desa Balerante dan Tegalmulyo, hasilnya sudah keluar dan semuanya negatif COVID-19," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Warga KRB III di Klaten Masih Mendengar Suara Gemuruh dari Puncak Gunung Merapi

Atas hasil itu, dikatakan Anggit, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten untuk terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan secara ketat di tempat pengungsian sementara (TES) Gunung Merapi tersebut agar tetap aman dari sebaran COVID-19.

"Siapan pun yang masuk akan kita lakukan screening ketat nanti. Baik itu relawan dan rekan-rekan media jiga kita lakukan screening ketat, sebab pengungsi sangat rentan terjadinya penularan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, pengungsi Gunung Merapi yang berada di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten menjalani tes usap atau swab test, Jumat (13/11/2020).

Sementara, pengungsi Desa Tegalmulyo melakukan swab tes keesokan harinya yakni, Sabtu (14/11/2020).

Baca juga: Pemkab Klaten Serius Penuhi Kebutuhan Logistik Pengungsi Merapi

Swab Test tersebut dilakukan oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Klaten guna mengantisipasi munculnya klaster pengungsi.

"Betul, hari ini sudah dilakukan Swab Test bagi pengungsi di Desa Balerante. Kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Satgas PP COVID-19 Klaten," ujar Kepala BPBD Klaten, Sip Anwar, saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020).

Ia mengatakan, di massa pandemi Covid-19 ini, pihaknya tetap ingin selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan COVID-19 di barak pengungsian.

Selain menjalani Swab Test, pengungsi juga diminta selalu mengedepankan, 3M yakni, mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak diharapkan tidak muncul klaster pengungsi Gunung Merapi. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved