ADVERTORIAL

Rp 30 Juta per RT sampai Kelas III Gratis, Program Aziz-Mansyur Sejahterakan Warga Kota Magelang

Berbagai program diajukan oleh Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Tahun 2020 nomor urut 1 Aziz-Maansyur jika terpilih nanti.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Tahun 2020, Muchammad Nur Aziz dan KH M Mansyur 

Tentunya dengan kemauan yang sungguh dari sang kepala daerah nanti.

"Kedua, pelayanan kesehatan gratis, pembelian ambulans gratis atau jemput sakit antar sehat. Satu ambulan paling tidak harga hanya Rp 200-250 juta. Itu kalikan 17 kelurahan, kan baru berapa. Karena  ambulans ini penting apalagi dalam musim Covid-19 seperti ini," ujarnya.

"Kelas III gratis untuk penduduk sangat mungkin. Taruhlah ya kita punya jumlah penduduk 130 ribu, taruhlah kita anggarkan, dikalikan berapa Rp 100 ribu kan tidak banyak. Penduduk asal masuk kelas 3 ya gratis. Meh kaya, mau miskin. Semua gratis. Dan itu dengan BPJS ditanggung. Kita hanya membayar preminya sudah ditanggung. Semua yang punya KIS masih bisa. Kecil. Kami ingin memberikan subsidi per KK yang sekitar 30.000 KK, kita memberi nuwun sewu Rp 200.000 atau Rp 100.000, kita masih mampu. Tergantung walikotanya mau bagaimana," tambah Aziz.

Baca juga: Aziz-Mansyur Jadi Pesaing Aji-Windarti di Pilkada 2020 Kota Magelang

Kemudian lapangan pekerjaan, Aziz mengatakan, ia akan mendorong entrepreneurship kepada segenap masyarakat.

Lapangan kerja ini akan terbuka seiring program-program yang akan berjalan nanti.

Seperti program Rp 30 Juta per tahun per RT, akan membuka lapangan pekerjaan sekitar 1.026 pendamping RT.

Penyiapan lapangan kerja ini juga ia wujudkan dengan membangun 1.500 UMKM startup baru di Kota Magelang.

"Entrepreneurship akan kita dorong, program-program saya seperti Rp 30 juta per tahun membuka lapangan pekerjaan. Relawan untuk mendampingi 1.026 itu sudah akan terbuka, masuk ke situ mendampingi bagaimana mencairkan dan melaporkan. Belum program yang ambulans tiap kelurahan, minimal ada dua pengemudi di sana dan menyerap lapangan pekerjaan lain. Sebanyak 1.500 UMKM start up baru akan kita bangun. Konsep-konsep ini yang akan mendorong orang punya pekerjaan dan menyediakan lapangan pekerjaan kepada warga Kota Magelang," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved