Drama Korea
Sinopsis Drama Korea Start-Up Episode 11 : Pembalasan Dendam Seorang Adik
Memasuki episode 11, tensi drama Korea 'Start-Up' semakin tinggi. Di sini, Samsan Tech mulai tidak profesional. Perasaan pribadi mulai mereka bawa
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Memasuki episode 11, tensi drama Korea 'Start-Up' semakin tinggi. Di sini, Samsan Tech mulai tidak profesional. Perasaan pribadi mulai mereka bawa ke ranah pekerjaan yang membuat perusahaan rintisan itu hampir saja bubar.
Di Hari Demo, Han Ji Pyeong memutuskan untuk tidak ikut menjadi juri. Ia memilih menonton lewat kantor SH Ventura karena merasa bersalah.

Yoon Seon Hak, Direktur SH Capital Ventura berusaha untuk menghubungi Han Ji Pyeong namun ia tidak mengangkatnya. Seon Hak merasa khawatir namun tetap menjalani tugasnya untuk membuka Hari Demo.
Perusahaan Won In Jae, Injae Company mendapat giliran pertama. Mereka memaparkan tentang produk kecerdasan buatan yang mampu mengontrol pergerakan orang.
Poduk itu cukup ditentang oleh banyak pekerja, termasuk ayah Nam Do San karena mereka terancam kehilangan pekerjaan. Awalnya, Ayah Nam enggan ikut berdemo karena Won In Jae adalah bagian dari Sandbox.
In Jae juga langsung mengenali kalau itu adalah ayah Nam Do San. Namun, Do San bilang jika tidak ada salahnya ayah mau berdemo.
Akhirnya, di Hari Demo itu, ayah Nam berkata bahwa inovasi yang dibawa Won In Jae terlalu canggih dan membuat dunia berjalan terlalu cepat.
Setelah Injae Company selesai, waktunya Samsan Tech melakukan demo. Seo Dal Mi mengatakan bahwa mereka memiliki produk bernama NoonGil yang bisa digunakan untuk menjadi teman tunanetra.

Mereka terinspirasi dari hewan-hewan yang digunakan untuk membantu tunanetra beraktivitas. NoonGil memadukan kecerdasan buatan dan suara yang memudahkan tunanetra untuk mengetahui benda apa yang ada di depannya.
Alex Kwon dari 2STO kemudian meminta produk Won In Jae dan Seo Dal Mi untuk diadu di komputer dengan spek rendah. Ia juga ingin mengetahui akurasi dari kedua produk itu.
Ternyata, tim Seo menang, meski akurasinya lebih rendah dari produk Won, namun produk mereka bisa jalan di spek komputer terendah sekalipun.
Akhirnya, mereka bisa mendapatkan kucuran dana tambahan senilai 50 juta Won untuk memperluas kegunaan NoonGil.
Di sini, konflik mulai terjadi. Nam Do San dan Kim Yong San mulai membawa perasaan pribadi ke ranah pekerjaan dan tidak mempercayai Han Ji Pyeong.
Kim Yong San sudah mengonfrontasi Han Ji Pyeong terkait kematian kakaknya, Kim Dong Su. Ternyata, Kim Dong Su merupakan member Sandbox angkatan kedua yang mati bunuh diri.
Saat itu, Han Ji Pyeong menjadi juri di Hari Demo dan menanyakan banyak hal tentang perusahaan rintisan Dong Su yang menjadi CEO.
Perusahaan Dong Su ingin menciptakan alat charging untuk hape yang baterainya bisa dilepas. Namun, Ji Pyeong mematahkan argumen itu dengan mengatakan bahwa dua tahun sejak tahun tersebut, banyak gawai yang akan dipasangi dengan baterai tanam.
Dong Su sebenarnya tahu hal tersebut tapi tetap melanjutkan usahanya. Ini kemudian membuat Ji Pyeong kaget dan berkata bahwa ia hendak melakukan penipuan.

Buat apa mengetahui mencari investor hanya untuk mendanai perusahaan yang sekiranya bertahan hanya selama dua tahun.
Namun, Ji Pyeong sendiri tidak paham jika Dong Su akan bunuh diri karena dia sendiri sedang berada di Amerika. Belum jelas apa yang menyebabkan Dong Su bunuh diri.
Dari situ, Yong San ingin balas dendam kepada Ji Pyeong. Ia tersinggung dengan perkataan Han Ji Pyeong di awal bertemu dengan mereka.
Han Ji Pyeong berkata tidak ingin berinvestasi kepada Samsan Tech dan mengatakan bahwa siapapun yang tidak dapat investasinya, mereka akan hancur.
Maka, Yong San tidak ingin mendapatkan investasinya. Ia yakin Samsan Tech bisa sukses dengan usaha sendiri tanpa bantuan Ji Pyeong.
Ibu Won akhirnya pulang ke rumah nenek. Ia tidak lagi tinggal bersama suaminya yang kaya itu. Maka, ia juga membantu nenek yang merupakan mantan ibu mertuanya untuk berjualan corn dog.
Seo Dal Mi yang mengetahui hal itu sebenarnya marah, namun ia iba juga jika ibunya harus terkatung-katung di jalanan.

Di akhir episode, terlihat bahwa Seo Dal Mi dan Nam Do San menandatangani kontrak dengan 2STO tanpa berkonsultasi dulu dengan Han Ji Pyeong.
Alex sendiri sudah mewanti Nam Do San bahwa dirinya bukan pebisnis dermawan. Sehingga, bisa saja apa yang diharapkan Nam Do San tidak akan terjadi.
Akankah mereka bisa sukses? Simak terus 'Start-Up' di Netflix.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )