Lirik Lagu Ahmad Band
Lirik Lagu Dimensi Ahmad Band, Kucoba tuk Menembus Dimensi Menembus Ruang Dan Waktu
Lirik Lagu Dimensi Ahmad Band.Lagu Dimensi adalah bagian dari Album Ahmad Band bertajuk Ideologi Sikap Otak yang dirilis tahun 1998.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -

Lirik Lagu Dimensi Ahmad Band :
Getir Yang Menghujani
Sgala Angan Yang Menyesaki
Sebuah Janji
Jilati Sisi Hati
Iringi Halusinasi, Pesona Lagi
Datang Kembali
Kucoba tuk Menembus Dimensi
Menembus Ruang Dan Waktu
Mencoba Meraihmu
Melepas Jubah Yang Gerahkanku
Sejenak Lepaskan Gaun Itu
Reguk Uraian Waktu
Tak Ada Yang Sanggup Menuntunmu Menuju Aku
Hanyut Satu Persatu
Terbunuh Harumnya Dirimu Halus Kalbumu
Disenyumanmu
Jilati Sisi Hati
Kekaguman Tak Sirna
Dimana Mana Merasuk Jiwa
Baca juga: Lirik Lagu Rahasia Ahmad Band, Tatapan mata yang kuberi Ataupun sikap yang selalu peduli
Baca juga: Lirik Lagu Impotent Ahmad Band, Simak apa yang terjadi repitisi itu lagi terjebak di ketenangan
Baca juga: Lirik Lagu Interupsi Ahmad Band, Epidemi kolusi borok nepotisme Rontokkan cita-cita
Lagu Dimensi adalah bagian dari Album Ahmad
Band bertajuk Ideologi Sikap Otak yang dirilis tahun 1998.
Lagu ini menjadi salah satu andalan di Album satu satunya milik Ahmad Band ini.
Lagu lain yang sukses menjadi hits di Album ini di antaranya, Aku Cinta Kau dan Dia dan Sudah.
Ahmad Band sendiri didirikan oleh pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani.
Ia mengajak serta Andra Ramadhan yang juga gitaris Dewa 19, Pay dan Bongky BIP serta Bimo sebagai drummer.
Di Album Ideologi sikap otak ini menyajikan 11 lagu yang lirik liriknya syarat sindirian untuk kegaduhan situasi politik di era reformasi saat ini.

Lirik Lagu Dimensi Ahmad Band :
Getir Yang Menghujani
Sgala Angan Yang Menyesaki
Sebuah Janji
Jilati Sisi Hati
Iringi Halusinasi, Pesona Lagi
Datang Kembali
Kucoba tuk Menembus Dimensi
Menembus Ruang Dan Waktu
Mencoba Meraihmu
Melepas Jubah Yang Gerahkanku
Sejenak Lepaskan Gaun Itu
Reguk Uraian Waktu
Tak Ada Yang Sanggup Menuntunmu Menuju Aku
Hanyut Satu Persatu
Terbunuh Harumnya Dirimu Halus Kalbumu
Disenyumanmu
Jilati Sisi Hati
Kekaguman Tak Sirna
Dimana Mana Merasuk Jiwa