Serie A
AC MILAN: Hakan Calhanoglu, Minggir! Pencetak Hattrick ke Gawang Donnarumma Siap Datang
Pembicaraan dengan Calhanoglu menjadi semakin sulit karena ia terus meminta gaji sebesar € 7 juta bersih per musim.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Lalu, siapa sosok yang tega membuat Rossoneri menangis di kandang mereka sendiri?
Jawabannya adalah Yusuf Yazici. Nama itu mungkin terdengar sedikit asing karena dia "hanya" bermain di Ligue 1, yang sering dicap "Liga Petani".
Namun, pemuda Turki 23 tahun itu terbukti mampu mengajari para pemain AC Milan bagaimana cara "membajak sawah" yang benar malam itu.
Ya, Yazici adalah pemain yang paling menonjol. Dia menjadi aktor kemenangan telak Lille atas AC Milan.
Semua gol yang bersarang di gawang Gianluigi Donnarumma diborong olehnya.
Situs Whoscored sampai melabeli Yazici sebagai penampil terbaik alias Man of The Match dengan nilai 9,5. Gol pertama Yazici dicetak pada menit ke-21 lewat eskekusi penalti. Dua gol lainnya dia lesakkan pada menit ke-55 dan 58'.
Torehannya itu membuat Yazici menjadi pemain pertama sejak Rivaldo yang mencetak hattrick ke gawang AC Milan pada laga tandang.

Rivaldo sendiri pernah tiga kali membobol gawang AC Milan saat membela Barcelona pada ajang Liga Champions 2000-2001.
Berbicara soal hattrick, Yazici sudah punya dua di Liga Europa musim ini.
Trigol pertamanya dicetak saat Lille menghancurkan Sparta Praha 4-1 pada matchday pertama.
Dia menjadi pemain pertama yang sanggup mencetak dua hattrick pada laga away dalam satu musim di kompetisi Eropa.
Enam gol yang telah dicetaknya sejauh ini juga mengantarkan Yazici ke puncak daftar top skor Liga Europa 2020-2021.
Yusuf Yazici lahir di Turki pada 29 Januari 1997 dan dibesarkan oleh Trabzonspor.
Yazici secara berjenjang membela tim junior Trabzonspor hingga dipromosikan ke tim senior pada Desember 2015.
