Jumlah Pasien Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunungkidul

Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)Total kasus positif Covid-19 di DIY bertambah menjadi 5004 kasus positif.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Google
Peta wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta 

Tribunjogja.com Yogyakarta -- Kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 68 kasus, pada Jumat (20/11/2020).

Total kasus positif Covid-19 di DIY bertambah menjadi 5004 kasus positif.

Distribusi kasus paling banyak berasal dari Kabupaten Bantul sebanyak 25 kasus, Kota Yogyakarta sebanyak 20 kasus, Kabupaten Kulon Progo tujuh kasus, Sleman sepuluh kasus, dan Gunungkidul sebanyak enam kasus.

"Dari jumlah tersebut didapat kasus positif dari tracing kontak sebanyak 24 kasus."

"Dan skrining karyawan satu kasus, satu kasus periksa mandiri, dan 42 lainnya belum ada info," kata Juru Bicara penanganan Covid-19 pemerintah DIY Berty Murtiningsih melalui ketetangan resminya, Jumat (20/11/2020)

Sementara penambahan jumlah kasus sembuh hari ini sebanyak 24 kasus.

Sehingga total kasus sembuh di DIY mencapai 3786 kasus.

Untuk penambahan jumlah sampel yang diperiksa saat ini sebanyak 1199 sampel, sehingga total sampel diperiksa mencapai 102.437.

"Untuk jumlah orang yang diperiksa sebanyak 1119, sehingga totalnya 85.774," tegas Berty.

Sedangkan untuk ketersediaan tempat tidur critical saat ini sebanyak 48 tempat tidur, dengan penggunaan mencapai 31, sehingga masih ada sisa sebanyak 17 tempat tidur.

Untuk tempat tidur jenis non critical ketersediaan sebanyak 404, dengan total penggunaan sebanyak 278, sehingga masih ada sisa sebanyak 128.

SOSIALISASI VAKSIN. Pengguna jalan melintasi baliho sosialisasi tentang vaksin di Kota Yogyakarta, Jumat (13/11/2020). Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ( KCPPEN) mulai memberikan sosoalisasi melalui balijo-baliho tentang vaksin. Pemberian vaksin bertujuan untuk melatih tubuh untuk kenal, lawan dan kebal dari penyebab penyakit seperti virus atau bakteri.
SOSIALISASI VAKSIN. Pengguna jalan melintasi baliho sosialisasi tentang vaksin di Kota Yogyakarta, Jumat (13/11/2020). Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ( KCPPEN) mulai memberikan sosoalisasi melalui balijo-baliho tentang vaksin. Pemberian vaksin bertujuan untuk melatih tubuh untuk kenal, lawan dan kebal dari penyebab penyakit seperti virus atau bakteri. (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Gunungkidul

Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul kembali melaporkan adanya 7 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 pada Jumat (20/11/2020). Hal ini membuat Gunungkidul menembus lebih 400 kasus COVID-19 secara kumulatif.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan dari 7 kasus tersebut, dua di antaranya merupakan pria berumur 7 dan 19 tahun.

"Keduanya terpapar setelah kontak dengan konfirmasi positif, masing-masing berasal dari Patuk dan Rongkop," kata Dewi

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved