Pemain Muda Barcelona Bersyukur Pernah Ditolak Real Madrid Saat Awali Karir

TRIBUNjogja.com --- Pemain muda Barcelona, Pedri, mengaku bersyukur dirinya ditolak oleh Real Madrid ketika hendak mengawali karier sebagai pesepak bola.

Barcelona mendapatkan Pedri setelah ditebus senilai 6 juta euro (sekitar Rp 99 miliar) dari Las Palmas pada musim panas 2019.

Namun, Pedri tidak seketika bergabung dengan Barcelona karena dirinya dipinjamkan ke Las Palmas hingga musim 2019-2020 berakhir.

Sekembalinya dari masa peminjaman di Las Palmas, Pedri baru bisa bergabung dengan El Barca.

Barcelona yang ditukangi oleh Ronald Koeman, menempatkan gelandang serang 17 tahun itu ke dalam skuad utama.

Pedri menjadi salah satu pemain dalam proyek regenerasi El Barca yang dikumandangkan oleh Ronald Koeman.

Koeman memang memasukkan sejumlah pemain muda selain Pedri, yakni Ansu Fati, Francisco Trincao, Ronald Araujo, dan Riqui Puig.

Adapun pada musim 2020-2021, Pedri sudah mengantongi 10 penampilan di semua kompetisi, 7 di antaranya di Liga Spanyol.

Namun, siapa sangka jika dirinya dulu pernah ditolak mentah-mentah oleh rival abadi Barcelona, Real Madrid?

Pedri mengaku sempat menjalani trial di Real Madrid sebelum menjadi seorang pesepak bola pro, tapi klub asal ibu kota itu menolaknya.

Pemain yang bernama asli Pedro Gonzalez Lopez itu justru mengaku bersyukur dengan penolakan tersebut.

Hal ini dikarenakan dari penolakan itu, dirinya bisa bergabung dengan Barcelona yang menjadi tim impiannya sejak kecil.

"Saya menjalani trial selama seminggu di Madrid, mereka mengatakan kepada saya bahwa saya tidak cukup baik," kata Pedri dikutip BolaSport.com dari Cadena SER.

"Mereka membawa saya ke kantor dan mereka memberi tahu saya, sedikit kesal rasanya, tetapi itu membuat saya tetap bekerja dan berkembang."

"Namun, terima kasih kepada mereka karena sekarang saya berada di tim yang selalu saya impikan."