BERITA TIMNAS U-19 : Indra Sjafri Beri Bocoran 7 Pemain Keturunan yang Akan Dipanggil Shin Tae-yong
Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, memberikan bocoran terkait pemain keturunan yang akan dipanggil Shin Tae-yong.
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, dikabarkan bakal kembali memanggil pemain keturunan yang memiliki darah Indonesia.
Para pemain keturunan tersebut akan dijajal kemampuannya untuk bergabung dengan skuat Timnas U-19 Indonesia, yang akan diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Sebelumnya, beberapa pemain keturunan memang telah dipanggil dan dicoba kemampuannya saat pemusatan latihan TC Timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Mereka di antaranya adalah Jack Brown, Elkan Baggot, serta duo kakak-beradik yang kini bermain di Jerman, Kelana Noah Mahesa dan Luah Mahesa.
Baca juga: BERITA TIMNAS U-19 : Ketimbang di Korsel, Shin Tae-yong Lebih Pilih Eropa untuk TC Skuat Garuda
Baca juga: Inilah Nama-nama 38 Pemain Skuad Timnas Indonesia U-19 yang Dipanggil Shin Tae-yong
Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri, memberikan bocoran terkait pemain keturunan yang akan dipanggil Shin Tae-yong.
Menurutnya, total terdapat sembilan pemain yang akan dilihat kualitasnya saat dipanggil ke timnas U-19 Indonesia.
Dua pemain keturunan telah mendapatkan kesempatan saat timnas U-19 Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Mereka adalah Kelana Noah Mahesa, Luah Fynn Jeremy Mahesa.

Artinya masih ada tujuh pemain berdarah Indonesia yang akan dilihat oleh Shin Tae-yong.
Dari tujuh pemain tersebut, Indra Sjafri menyebut bahwa sebagai besar berasal dari Belanda.
"Belanda dong (pemain keturunan yang akan dijajal timnas U-19 Indonesia), kan kita dijajah Belanda dulu," ujar pria asal Padang.
Indra Sjafri mengatakan, sembilan pemain keturunan yang telah didata tersebut disaring dari total 40 nama.
Baca juga: BERITA TIMNAS U-19 : Shin Tae-yong Bakal Coret Beberapa Pemain, Ini Bocorannya
Baca juga: BERITA TIMNAS U-19 - Shin Tae-yong Buka Suara Soal Peluang Bagus Kahfi Kembali ke Skuat Garuda
Berbagai hal pun menjadi pertimbangan dalam proses pemanggilan pemain keturunan.
"Pemain itu yang diinformasikan oleh media, oleh netizen, semua informasi (pemain keturunan) lebih kurang 40," ujar mantan pelatih timnas U-19 Indonesia.
"Dari 40 ini kami verifikasi lewat CV dia. Jadi 30. Setelah itu kami masukkan ke legal. Mana yang paling memungkinkan memenuhi persyaratan FIFA dan UU," kata Indra Sjafri.
