Penanganan Covid
BREAKING NEWS : 40 Karyawan Perusahaan Telemarketing di Sleman Positif COVID-19
Total ada 181 karyawan di perusahaan telemarketing. Dinkes Sleman telah melakukan tes swab pada 63 karyawan lain.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Belum ada ini ada penambahan klaster baru di Kabupaten Sleman, yaitu klaster telemarketing.
Kasus positif COVID-19 pertama ditemukan pada 28 Oktober 2020.
Penularan diawali dengan seorang karyawan perusahaan telemarketing yang izin tidak masuk kerja.
Karyawan asal Magelang tersebut memeriksakan diri ke dokter dan diduga tifus, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata positif COVID-19.
Baca juga: UPDATE Terbaru Covid-19 di Indonesia, DKI Jakarta Tambah 1.037, Jawa Tengah 652, Jawa Timur 206
Setelah penemuan kasus tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman langsung bergerak dengan melakukan tracing pada rekan kerja pasien.
Selain melakukan tracing ruang kerja pasien juga langsung ditutup dan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Joko Hastaryo mengatakan total ada 181 karyawan di perusahaan telemarketing.
Pihaknya telah melakukan tes swab pada 63 karyawan lain.
"Pertama satu orang positif, kemudian setelah dilakukan tracing ada 14 karyawan lain yang positif, dan sekarang total pasien positif (karyawan perusahaan telemarketing) ada 40,"katanya, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Pondok Pesantren di Piyungan Bantul : 83 Santri Reaktif, 2 Orang Diketahui Positif Covid-19
Hingga saat ini karyawan yang positif COVID-19 masih mendapatkan perawatan, beberapa karyawan mendapat perawatan di Asrama Haji.
"Yang sudah selesai isolasi 14 hari ada 9 orang,"lanjutnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi menambahkan munculnya klaster tersebut kemungkinan karena protokol kesehatan kurang dipatuhi.
"Mungkin karena bekerja secara daring, tidak bertemu banyak orang, jadi merasa aman. Tidak melakukan jaga jarak, padahal kegiatan daring juga bisa berpotensi terjadi penularan,"tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunjogja.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu 3M:
- Wajib Memakai masker
- Wajib Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
- Wajib Mencuci tangan dengan sabun