PSS Sleman

Yevhen Bokhashvili Tunggu Persetujuan Manajemen PSS Sleman Sebelum Pulang ke Ukraina

Sebelum memutuskan kembali ke kampung halamannya di Ukraina, Yevhen mengatakan pihaknya masih menanti persetujuan sekaligus arahan dari manajemen.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Selebrasi Yevhen Bokhashvili seusai mencetak gol ke gawang Barito Putera pada laga Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, 27 Juli 2019 lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM - Penyerang asing PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili hingga saat ini masih berada di Sleman meski aktivitas klub sudah diliburkan sejak tanggal 25 Oktober 2020 lalu, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Keputusan manajemen PSS Sleman meliburkan aktivitas tim tak lepas dari ketidakjelasan lanjutan kompetisi, hingga kemudian PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menunda Liga 1 2020 hingga awal tahun 2021 mendatang dengan perubahan titel menjadi Liga 1 2020/2021.

Nah, sebelum memutuskan kembali ke kampung halamannya di Ukraina, Yevhen mengatakan pihaknya masih menanti persetujuan sekaligus arahan dari manajemen.

"Saya masih menunggu beberapa hal detail dengan manajemen PSS Sleman, setelah itu saya akan pulang ke Ukraina. Pertimbangannya seperti persetujuan yang diberikan manajemen atau pesan khusus melalui surat resmi," ujar Yevhen.

Baca juga: Gelandang PSS Sleman Pilih Pulang ke Brasil

Sekadar informasi, Yevhen Bokhashvili masih memiliki kontrak bersama PSS Sleman hingga akhir tahun depan atau hingga kompetisi musim 2021.

"Saya ingin adanya kesepakatan untuk kontrak saat ini, mungkin pembaruan kesepakatan ke depan. Sekarang di Indonesia tidak ada kompetisi, tetapi di negara lain bisa bergulir, tentu kecewa, buruk untuk karier pesepak bola," lanjut pemain berusia 27 tahun ini.

Ya, Yevhen berharap dapat segera kembali ke Ukraina sebab ia ingin sekali menemani istrinya yang saat ini tengah mengandung buah hati mereka.

"Bulan Maret (2021) nanti istri saya melahirkan, dia sudah kembali pulang (dari Sleman ke Ukraina) beberapa waktu lalu. Jadi saya begitu senang menantikannya," ujarnya.

Di samping itu, Yevhen berharap situasi bisa kembali normal secepatnya agar kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali digulirkan.

"Tentu saya merindukan sepak bola Indonesia, semuanya, klub, kawan-kawan, suporter di Stadion sebab inilah pekerjaan saya. Semoga semua segera kembali normal seperti sedia kala," harap Yevhen.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, buntut penundaan kompetisi juga membuat gelandang asing PSS Sleman, Guilherme Batata memilih kembali ke kampung halamannya di Brasil, Minggu (15/11/2020).

"Minggu saya pulang ke Brasil, dengan lebih dulu transit di Jakarta. Saya akan kembali berjumpa keluar besar di Brasil, setelah lama tidak bertemu mereka," ujar Batata.

Baca juga: Liga 1 Bergulir Tahun 2021, Pemain Asing PSS Sleman Masih Bertahan di Sleman

Pesepak bola yang pernah merumput di liga India ini tak memungkiri, situasi saat ini cukup membingungkan bagi dirinya.

Apalagi, kontraknya bersama PSS Sleman akan segera habis pada Desember 2020 nanti.

Nah saat ini, ia pun berharap segera ada kepastian apakah kompetisi Liga 1 benar akan digulirkan Februari 2021 mendatang, guna menentukan rencana masa depannya.

"Sangat sulit kondisinya, membingungkan. Di sisi lain semua tentang kesehatan dan harus mematuhi di tengah pandemi, tapi sebagai pemain, sepak bola adalah pekerjaan saya. Harapan saya ya tetap segera ada kepastian kompetisi," ungkap Batata.

Walau begitu, pemain yang pernah membela Brasil U-17 ini tetap berharap bisa kembali ke Indonesia.

Batata mengaku sudah betah di PSS Sleman karena besarnya dukungan suporter PSS Sleman yang dikenal fanatik.

"Saya belum tahu akan kembali lagi ke Indonesia atau seperti apa nantinya. Kontrak saya berakhir Desember nanti, apa pun bisa terjadi, melihat perkembangannya," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved