Waspadai 5 Penyakit pada Miss V yang Sering Dialami Wanita, Bisa Menganggu Kemampuan Orgasme

Berikut beberapa masalah yang sering terjadi pada vagina (Miss V) dan cara mengatasinya

Editor: Rina Eviana
Barabasa
Ilustrasi 

Tribunjogja.com - Alat kelamin wanita harus dijaga kebersihannya. Jika tidak maka bisa terjadi gangguan kesehatan alias penyakit kelamin.

Gangguan pada vagina alias Miss V bisa berdampak pada kesuburan, tingkat libido, hingga kemampuan orgasme. Tak jarang, gangguan pada vagina juga bisa memicu stres dan menurunnya rasa percaya diri.

Berikut beberapa masalah yang sering terjadi pada vagina (Miss V) dan cara mengatasinya:

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

1. Candida

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi jamur candida. Gejalanya bisa berupa munculnya pembengkakan dan kemerahan pada vulva.

Infeksi candida juga bisa membuat vagina terasa gatal, muncul sensasi terbakar, dan keputihan. Infeksi ini biasanya tidak menular.

Ada berbagai obat atau krim yang bisa digunakan untuk mengatasi infeksi ini. Namun, penggunaanya haru sesuai resep dokter.

Baca juga: Tips Mengembalikan Bentuk Vagina yang Menjadi Lebar Pascamelahirkan

2. Dermatitis kontak

Alergen dan iritan lainnya seperti deterjen pakaian, pelembut kain, sabun badan, atau produk kesehatan feminin bisa memicu alergi.

Gejala alergi bisa berupa gatal, kemerahan, penebalan kulit, dan sensasi tak nyaman di vagina. Infeksi juga bisa memicu rasa sakit saat berhubungan seks dan buang air kecil. Untuk mengetahui penyebab pasti, lakukan pemeriksaan fisik dan biopsi sel dinding vulva.

Kondisi ini biasanya bisa diobati dengan mandi air hangat untuk membantu meredakan gatal dan rasa terbakar.

Untuk kasus yang lebih parah, dokter biasanya meresepkan pengobatan steroid untuk mengurangi kemerahan, bengkak, dan gatal.

Baca juga: Normalkah Jika Miss V Keluarkan Lendir Mirip Putih Telur?

3. Herpes

Herpes genital adalah jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV).

Gejala herpes yang paling umum adalah munculnya lesi di vulva, vagina dan leher rahim. Lesi tersebut bisa memicu rasa gatal dan sakit, serta area sekitar organ intim.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved