INTER MILAN: Lautaro Martinez Tolak Tandatangani Perpanjangan Kontrak dengan Nerazzurri?

TRIBUNJOGJA.COM - Lautaro Martinez disebut menolak menandatangani kontrak baru dengan Inter Milan, kecuali klausul pelepasan € 111 juta dalam kontraknya saat ini dipertahankan.

Menurut Sport, Inter Milan sedang berusaha untuk mengikat pemain berusia 23 tahun itu dengan kontrak baru dan ingin menghapus klausul rilisnya.

Namun Martinez disebut tidak bersedia menegosiasikan penghapusan klausul rilis tersebut saat membicarakan masa depannya dengan klub.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Senin 16 November 2020: Cancer Habiskan Waktu Romantis, Libra Kurangi Idealis

Baca juga: BLT Gaji Karyawan Termin II Belum Masuk Rekening? Berikut Penjelasan Menaker Ida Fauziah

Di tengah situasi tidak menentu itu, Barcelona yang telah lama mengincarnya, lagi-lagi dihubungkan dengan kedatangan pemain asal Argentina itu.

Barca sebelumnya telah gagal merekrut mantan pemain klub Racing, tetapi hubungan mereka dengan sang pemain dan agennya tetap baik.

Perbincangan antara Barcelona dan agen Lautaro terus berlanjut dan Blaugrana ingin tetap terbuka dengan presiden yang akan datang, yang juga akan menunjuk direktur olahraga baru.

Martinez saat ini berpenghasilan sekitar € 2 juta setahun di Inter dan klub telah menawarinya kontrak baru senilai € 6 juta setahun dengan syarat klausul rilis dihapus.

Lautaro sementara itu mengatakan tidak akan menyetujui permintaan klub dan bersikeras menunggu langkah mereka selanjutnya.

Kata agen

Agen Lautaro Martinez, Beto Yaque memilih untuk tetap tutup mulut ketika ditanyai tentang masa depan kliennya.

Selama bursa transfer Musim Panas, Lautaro mendapati dirinya dikaitkan dengan beberapa klub, termasuk Barcelona, dan dalam beberapa pekan terakhir tidak ada kekurangan spekulasi media mengenai perpanjangan kontrak untuknya di Inter.

Baca juga: Yevhen Bokhashvili Tunggu Persetujuan Manajemen PSS Sleman Sebelum Pulang ke Ukraina

Baca juga: UPDATE Peta Sebaran Kasus Baru Covid-19 Minggu 15 November 2020, Berikut Data Rinci di 34 Provinsi

“Setiap hari mereka bertanya kepada saya apa yang akan terjadi di masa depan Lautaro Martínez,” katanya dikutip Tribun Jogja dari SempreInter.

“Kadang-kadang saya berusaha untuk tidak memberikan pendapat karena kemudian apa yang saya katakan diberitakan menyimpang di internet,” jelasnya kepada stasiun radio Argentina Radio Sol.

Yaque kemudian ditanya tentang dugaan ketertarikan baik dari Real Madrid dan Barcelona. “Di luar fakta bahwa kami tidak memiliki kontak dengan Real Madrid dan Barcelona, adalah normal bahwa pemain tersebut telah diperhatikan oleh tim-tim terbaik.

“Dia baru saja menginjak usia 23, dia telah beradaptasi dengan sepak bola Eropa, dia adalah pemain di tim nasional dengan kontrak tiga tahun dengan Inter.

Yaque melanjutkan untuk berbicara tentang karakter yang dimiliki klien jangka panjangnya.

"Sebagai seorang pemain, dia memiliki kepribadian yang sangat kuat, dia selalu berusaha untuk mencapai semua tujuan yang dia tetapkan untuk dirinya sendiri.

“Dia adalah anak yang sangat siap dan tahu apa yang dia inginkan. Dia menyukai apa yang dia lakukan.”

Baca juga: Persiapan Banjir Lahar Dingin, BPBD Sleman Sosialisasi ke Warga

Baca juga: Teka-teki Masa Depan Bagus Kahfi, Bertahan di Barito Putera atau Hengkang ke Liga Belanda?

Lautaro bergabung dengan Inter pada musim panas 2018 dari Racing Club dan dianggap sebagai salah satu striker muda terbaik di dunia saat ini.

Sejak bergabung dengan Inter, Lautaro telah membuat 94 penampilan di semua kompetisi hingga saat ini, di mana dia telah mencetak 35 gol dan memberikan 10 assist.

Musim ini dia telah membuat 10 penampilan, di mana dia telah mencetak lima gol dan membuat dua assist untuk rekan satu timnya.

Bicara dengan Man City?

Manchester City disebut telah mengadakan percakapan informal dengan perwakilan striker Inter Milan, Lautaro Martinez, tentang tentang masa depannya.

Namun pertanyaan mengenai situasi manajerial di Stadion Etihad disebut bisa membuat masalah bagi langkah klub Liga Inggris tersebut.

Faktor utama yang berperan dalam transfer tersebut adalah seputar kontrak pelatih Pep Guardiola di musim-musim mendatang.

Baca juga: Disdik Kota Yogyakarta : Dengan KJB Sekolah Lebih Enak, Tak Punya Beban untuk Mempertanggungjawabkan

Baca juga: Disdik Kota Yogyakarta : Dengan KJB Sekolah Lebih Enak, Tak Punya Beban untuk Mempertanggungjawabkan

Pelatih Catalan ini akan meninggalkan klub pada akhir musim 2020/21 karena kontraknya berakhir, kecuali jika kesepakatan dapat dicapai antara sekarang dan akhir musim.

Selain itu, fakta bahwa Sergio Aguero juga akan segera berakhir kontraknya di Manchester City, kecuali jika kesepakatan juga dapat dicapai seperti dengan Pep Guardiola.

Sering cedera Aguero tampaknya akan menghambat pemain Argentina itu untuk mendapatkan pemperpanjang kontraknya.

Namun tidak ada yang bisa mempertanyakan kualitasnya, dan itu mungkin hanya membutuhkan waktu singkat setelah kembali ke kebugaran penuh untuk menyegel kesepakatan perpanjangan.

Menurut informasi dari Transfer Window Podcast, percakapan informal tentang Lautaro Martinez telah diadakan antara Manchester City dan perwakilan pemain.

Namun, juga disebutkan bahwa ketika ditanya tentang siapa yang akan menjadi pelatih City untuk musim 2021/2022 dan seterusnya, tetapi pejabat di Etihad tidak bisa menjawab karena alasan kontrak Pep Guardiola sudah habis.

Faktanya, Transfer Window Podcast menyebut situasi seputar Pep Guardiola dengan melaporkan bahwa penawaran kontraknya dengan Manchester City setelah musim 2020/21 telah ditolak.

Baca juga: Ramalan Shio Besok, Senin 16 November 2020: Shio Kerbau Bersabarlah, Shio Kambing Tetap Optimis

Baca juga: AC MILAN: Juventus Siapkan Strategi Andalan untuk Boyong Hakan Calhanoglu

Artinya, Manchester Biru sedang dalam masa stasis karena mengetahui siapa pelatihnya musim depan.

Guardiola diyakini akan membuat keputusan tentang masa depannya berdasarkan penampilan skuat City dan seberapa baik mereka bereaksi terhadap metode barunya, menurut Daily Mail.

Namun, tidak ada keraguan bahwa jika Guardiola pergi pada akhir musim ini, Manchester City akan lebih dari siap dengan penggantinya.

Beberapa media bahkan menyarankan bahwa petinggi Etihad telah mulai menyusun daftar kandidat potensial jika pelatih kepala mereka saat ini memutuskan untuk pindah dari masa jabatan lima tahun di Manchester.