Lewat PR Talk, Humas UII Ajak Mahasiswa Supaya Piawai Menulis Berita

TRIBUNJOGJA.COM - Agenda rekrutmen Student Journalists Community (SJC) 2021 Universitas Islam Indonesia (UII) baru saja berakhir. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan tersebut, Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) mengadakan webinar PR Talk dengan tema “Good Journalist Makes Better Future” pada Sabtu (14/11/2020). Dalam kegaitan tersebut, UII menghadirkan jurnalis Tribun Jogja, Mona Kriesdinar sebagai pembicara.

Adapun acara yang digelar secara daring ini dipandu langsung oleh bagian Humas UII sendiri dalam hal ini yaitu, Rifqi Sasmita Hadi, S.E., M.M yang berperan mengatur jalannya acara. Sementara arahan diberikan oleh Kepala Bidang Humas UII, Ratna Permatasari, MA.

Pada kesempatan membuka acara, Ratna menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi media pembelajaran untuk mengasah kemampuan di bidang jurnalistik. Bagaimana pun, para mahasiswa yang tergabung dalam SJC UII ini nantinya akan berperan dalam menginformasikan berbagai hal yang ada di UII kepada khalayak luas. Tentunya, berita-berita yang dibuat pun merupakan berita-berita yang informatif hingga inspiratif yang dibuat dengan penuh ketaatan pada kode etik jurnalistik.

Sementara itu setelah pembukaan dan arahan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh pembicara.

Pada sesi awal, Mona Kriesdinar memberikan paparan mengenai definisi berita, unsur-unsur kelengkapan berita dan elemen nilai-nilai berita yang dijadikan panduan dalam menentukan kelayakan berita.

Sehingga dengan demikian, memang tidak semua peristiwa atau informasi bisa dijadikan berita. Hanya peristiwa-peristiwa atau informasi yang memiliki nilai berita saja lah yang layak dijadikan berita di media massa.

Dirinya menekankan pentingnya pengetahuan terkait nilai berita ini. Bahkan ini menjadi faktor kunci yang harus dikuasai oleh jurnalis pemula untuk mulai meniti jalan dalam dunia kuli tinta. Hal ini dirasa penting karena dengan nilai berita dan isi berita yang sesuai nantinya akan membawa ketertarikan publik dalam membaca narasi berita. Sehingga pada akhirnya pewarta berita akan bergelut dengan kelayakan berita yang akan diserahkan kepada khalayak sebagai pembaca berita.

Sementara setelah sesi pembahasan, acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan latihan soal.

Menjelang akhir acara, diadakan sesi tanya jawab antar pemateri dan audiens yang dalam hal ini adalah peserta SJC yang nantinya akan bekerja dan berkontribusi berupa karya dalam bentuk tulisan untuk membantu bidang Humas UII. Para peserta SJC 2021 tampaknya sangat antusias dengan pemaparan dari pemateri. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan dan cukup menarik untuk didiskusikan. (Mahasiswa Universitas Islam Indonesia | Khairul Raziq | Izhar Alam Auladana)