Update Corona di DI Yogyakarta

BREAKING NEWS : 18 Orang dalam 1 Keluarga di Danurejan Kota Yogyakarta Terpapar Covid-19

Sedikitnya 18 orang yang berasal dari satu keluarga di Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, positif terpapar Covid-19.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Azka Ramadhan

TRIBUNJOGJA.COM - Sedikitnya 18 orang yang berasal dari satu keluarga di Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, positif terpapar Covid-19.

Bahkan, dua di antaranya dinyatakan meninggal dunia, satu dengan status positif Covid-19, kemudian satunya belum sempat menjalani swab.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pada kisaran awal November silam, sang kepala keluarga diketahui lebih dahulu terpapar dan meninggal dunia lima hari berselang.

Status positifnya tersebut, baru diketahui setelah meninggal dunia.

Baca juga: JUMLAH Pasien Positif Covid-19 yang Diumumkan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta

"Selanjutnya dilakukan screening. Ternyata, di dalam satu rumah itu ada 21 orang. Hasilnya, 18 positif. Satu orang yang positif, yang kepala keluarga itu meninggal dunia. Lalu, ada satu yang belum swab," ujarnya, Jumat (13/11/2020).

Ia berujar, satu orang yang belum menjalani swab test itu, karena yang bersangkutan bekerja di Surabaya, Jawa Timur.

Di samping itu, berdasar hasil screening, diketahui pula ada seorang anggota keluarga yang meninggal dunia karena penyakit jantung dan tidak menjalani swab test.

"Ya, jadi beberpa hari sebelum kepala keliuarga meninggal, ada satu orang dari keluarga itu yang meninggal dunia, usia 63 tahun karena penyakit jantung," cetus Heroe.

Saat ini yang menjadi perhatian Satgas adalah, sang kapala keluarga tersebut ternyata diketahui sering mengantarkan istrinya berjualan makanan keliling di Pasar Beringharjo.

Karena itu, pihaknya tak menutup kemungkinan, akan menempuh screening di pasar tradisional itu.

"Tapi, sekarang kita pastikan Pasar Beringharjo masih buka seperti biasa, kita masih coba menelusuri, dimana saja dia jualannya. Apakah jualan hanya di satu blok saja, atau di mana, kami belum bisa memastikan," terangnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta : Tambahan 79 Kasus Baru Pada 12 November 2020

Oleh sebab itu, Heroe pun menegaskan, rentetan kasus ini belum bisa disebut sebagai klaster penularan baru, karena sebarannya masih sebatas di lingkup keluarga, atau dapat diartikan gelombang pertama.

Terlebih, potensi sebaran lainnya masih berusaha ditelusuri oleh Satgas.

"Belum klaster ya, karena masih satu keluarga. Kami juga belum tahu dari mana sumber penularannya, siapa yang bawa virusnya, kami belum mengetahui," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved