Jawa

Sekitar 2900 Bidang Lahan dari 39 Desa yang Dilalui Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Rampung Diukur

2900 bidang lahan yang telah rampung diukur tersebut berada di 39 desa dari total 50 desa yang dilalui Tol Yogyakarta-Solo.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Klaten, Agung Taufik Hidayat saat ditemui di kantornya, Senin (9/11/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Proses indentifikasi dan inventarisasi bidang lahan yang bakal dilalui proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo yang melintas di Kabupaten Klaten terus dikebut sebelum akhir bulan November ini.

Hingga data terakhir, sekitar 2900 bidang tanah telah rampung diukur oleh Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Klaten.

"Kita sudah lakukan pengukuran sekitar 2900 bidang dan itu sudah mencapai sekitar 71 persen," ujar Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Klaten, Agung Taufik Hidayat saat ditemui Tribunjogja.com di kantornya, Senin (9/11/2020).

Ia menambahkan, 2900 bidang lahan yang telah rampung diukur tersebut berada di 39 desa dari total 50 desa yang dilalui proyek strategis nasional (PSN) tersebut.

"Data itu sudah diukur sebanyak 39 desa dan jadi kita menyisakan sekitar 11 desa. Ini data terakhir yang kita terima, Jumat 6 November. Tapi saat ini tim di lapangan terus bekerja," jelasnya.

Baca juga: Sebanyak 50 Sertifikat Tanah Warga Klaten Kembali Diserahkan Kantor ATR/BPN Klaten Hari Ini

Ia mengatakan, progress perampungan pengukuran lahan terdampak Tol terus berlangsung karena ada lima tim yang bekerja secara terus menerus melakukan indentifikasi dan inventarisasi lahan terdampak tol Yogyakarta-Solo tersebut.

"Tim kita masih bekerja di lapangan dan progress cukup baik. Kita punya lima tim yang bekerja secara simultan untuk menyelesaikan ini," katanya.

Ia menjelaskan, dalam sehari tim lapangan indentifikasi dan inventarisasi lahan terdampak tol bisa merampungkan pengukuran 100 hingga 200 bidang lahan yang terdampak Tol Yogyakarta-Solo.

"Setiap hari tim bisa mengukur bidang lahan 100 hingga 200 bidang. Kita targetkan 17 November 2020 ini proses pengukuran telah selesai karena kita target itu hanya 30 hari kerja," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, sesuai dengan surat keputusan (SK) penetapan lokasi (Penlok) Gubernur Jawa Tengah pada September 2020 lalu, di Kabupaten Klaten terdapat 50 desa/kelurahan dari 11 kecamatan yang bakal dilalui jalan Tol Yogyakarta-Solo. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved