Orang Dekat Ungkap Detik-detik Terakhir Ki Seno Nugroho, "Bapak Meninggal dengan Wajah Tersenyum"
Orang dekat Ki Seno Nugroho, Ambar Irawan, menceritakan sedikit detik-detik terakhir sebelum Ki Seno tutup usia.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tujuh hari pascameninggalnya dalang Ki Seno Nugroho, terungkap beberapa kenangan seputar wafatnya sang dalan kondang asal Yogyakarta tersebut.
Salah satunya dari orang dekat Ki Seno Nugroho, Ambar Irawan.
Ia merupakan salah seorang anggota staf dari tim Live Streaming Ki Seno Nugroho.
Kebetulan, Ambar turut menemani istri Ki Seno Nugroho, saat Sang dalang menjadi tindakan medis di ruang ICU RS PKU Muhammadiyah Gamping, sepekan yang lalu.
Saat berbincang dengan reporter Tribun Jogja, Ambar pun menceritakan sedikit detik-detik terakhir sebelum Ki Seno Nugroho tutup usia.
"Saya ikut menunggui waktu bapak di ICU, di dalam itu ada Ibu (istri Ki Seno Nugroho) dan saya, lalu di luar itu ada Pak Bagyo dan Pak Gunawan," tuturnya saat ditemui pada acara tujuh hari meninggalnya Ki Seno Nugroho, Senin (9/11/2020) malam.
Baca juga: BREAKING NEWS : Ki Manteb, Cak Nun, Dalang Kangko Hadiri Tujuh Hari Meninggalnya Ki Seno Nugroho
Baca juga: Hadiri 7 Hari Meninggalnya Ki Seno Nugroho, Ki Manteb Beri Tambahan Nama pada Gading Pawukir
Ambar mengatakan saat berada di dalam ICU, ia menuturkan saat itu dirinya hanya berdua bersama istri Ki Seno yang juga menunggu di dalam ruangan.
Ditambahkannya, saat itu dirinya juga mengatakan Ki Seno masih bisa menggerakkan beberapa anggota tubuhnya.
"Waktu saya masuk (ke ICU) itu masih sempat saya tanyai 'Pak, Pak,' begitu, dan waktu itu bapak itu masih bisa gerak-gerak. Tapi terus selang beberapa menit, beliau udah nggak ada," imbuh dia.

Ia pun mengaku dirinya melihat wajah terakhir Ki Seno Nugroho saat dinyatakan telah meninggal dunia.
"Bapak itu meninggal (wajahnya) masih dalam keadaan tersenyum gitu, sampai akhirnya saya tutup dengan ucapan Innalillahi wa innailahi rajiun," kata Ambar.
"Itu yang tak inget-inget sampai sekarang, saya benar-benar kehilangan banget," tambahnya.
Sosok yang Dermawan
Ambar pun menuturkan beberapa kenangannya bersama mendiang Ki Seno Nugroho.
Di matanya, Ki Seno Nugroho merupakan sosok yang layaknya orangtua dan sangat mengayomi.
Selain itu, Ki Seno juga dikenalnya sebagai sosok dermawan dan orang yang tidak bisa melihat orang lain susah.
"Pak Seno udah seperti orangtua, beliau itu dermawan dan tidak pernah membeda-bedakan, dari segala hal kecil pun saya ingat beliau itu baik," ujarnya.
Baca juga: Terima Kabar Ki Seno Nugroho Meninggal, Ki Puthut Wijanarko Langsung Naik Asam Lambungnya
Baca juga: Tujuh Hari Pasca Kepergian Dalang Ki Seno Nugroho, Banyak Kisah Haru Terungkap dari Orang Dekat
Ambar menceritakan, pernah suatu ketika, dirinya melihat Ki Seno Nugroho membeli koran dari seorang pengasong koran.
Kepada pengasong tersebut, kata Ambar, Ki Seno memberikan uang sebesar Rp50 ribu.
"Beli korannya beliau pakai uang Rp50 ribuan itu dan gak mau pakai kembalian. yang jelas beliau itu nggak mau melihat orang lain sedih atau susah," kenangnya.
Ki Seno Nugroho meninggal dunia Selasa (3/11/2020) malam di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.
Almarhum dimakamkan di Semaki Gedhe, pada Rabu (4/11/2020).

Ribuan orang pelayat mengantarkan penguburan almarhum saat itu, mulai dari kerabat, tetangga, para rekan seniman hingga penggemar Ki Seno.
Acara didahului sambutan wakil keluarga, pembacaan surat Yasin, tahlil, doa, dan rencananya pesan kesan orang-orang dekat Ki Seno Nugroho.
Paguyuban kesenian Wargo Laras mengirinkan acara, dan mempersembahkan uyon-uyon untuk mengenang almarhum Ki Seno Nugroho pada saat acara doa bersama tujuh hari meninggalnya Ki Seno pada Senin malam ini.
( tribunjogja.com )