Update Corona di DI Yogyakarta
Update Covid-19 Gunungkidul 8 November 2020, Tambahan 10 Kasus Baru dalam 4 Hari
Total ada 9 kasus konfirmasi positif di Gunungkidul sejak 5 November hingga Minggu (08/11/2020).
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Selama 4 hari terakhir, Kabupaten Gunungkidul masih terus mencatatkan tambahan kasus baru COVID-19.
Total ada 9 kasus konfirmasi positif sejak 5 November hingga Minggu (08/11/2020).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan pada 5 November tercatat ada 3 kasus. 2 di antaranya merupakan Suspek.
"Ketiganya adalah wanita (29) asal Ngawen, wanita (21) asal Wonosari, dan pria (53) asal Playen," kata Dewi memberikan keterangannya.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Dinas Pariwisata Sudah Pasang 222 Wastafel di Seluruh Obwis di Gunungkidul
Kasus yang sebelumnya merupakan Suspek adalah wanita asal Ngawen dan pria asal Playen.
Sedangkan untuk kasus asal Wonosari, sebelumnya menjalani pemeriksaan Rapid dan hasilnya reaktif.
Tambahan lebih banyak dilaporkan pada 7 November, yaitu sebanyak 5 kasus baru.
Dewi menyampaikan Masing-masing berasal dari Wonosari, Ponjong, Karangmojo, Ngawen dan Tepus.
"3 kasus sebelumnya berstatus Suspek, 2 lainnya melakukan kontak dengan konfirmasi positif," ungkapnya.
Terakhir, hari ini dilaporkan ada satu kasus baru asal Wonosari yaitu laki-laki berumur 58 tahun.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Paslon Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul Deklarasi Kepatuhan Prokes
Ia juga sebelumnya berstatus Suspek, menunjukkan gejala serupa COVID-19.
Sebaliknya, selama 4 hari ini kasus sembuh bertambah cukup tinggi.
Total ada 12 kasus sembuh hingga hari ini, di mana angka tertinggi dilaporkan pada Sabtu (07/11/2020) dengan 9 kasus sembuh.
"Secara kumulatif Gunungkidul mencatatkan 346 kasus konfirmasi positif sampai hari ini," kata Dewi.
Jika dirinci, tercatat ada 288 kasus sembuh, 45 kasus dalam perawatan, dan 13 kasus meninggal dunia.
Saat ini angka kesembuhan COVID-19 di Gunungkidul mencapai 83,23 persen. (TRIBUNJOGJA.COM)