Kereta Rel Listrik Yogyakarta-Solo Tak Lama Lagi Mengular Antar Stasiun

kereta rel listrik (KRL) Yogyakarta-Solo dan fasilitasnya sedang dibenahi sebelum nantinya dirilis

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
KRL YOGYA-SOLO. Pekerja menyelesaikan pemasangan tiang pancang untuk jaringan listrik atas untuk Kereta Rel Listrik (KRL) di kawasan Lempuyangan, Kota Yogyakarta, Selasa (28/4/2020). KRL relasi Yogyakarta-Solo tersebut ditargetkan pada akhir tahun 2020 dapat beroperasi. 

Namun, masih adanya kendala teknis membuat uji coba KRL, ditunda dengan estimasi akan dilaksanakan pada akhir November atau awal Desember 2020.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Supandi mengatakan, mundurnya waktu uji coba operasional karena perlunya penyempurnaan teknis dari KRL.

KRL YOGYA-SOLO. Pekerja menyelesaikan pemasangan tiang pancang untuk jaringan listrik atas untuk Kereta Rel Listrik (KRL) di kawasan Lempuyangan, Kota Yogyakarta, Selasa (28/4/2020). KRL relasi Yogyakarta-Solo tersebut ditargetkan pada akhir tahun 2020 dapat beroperasi.
KRL YOGYA-SOLO. Pekerja menyelesaikan pemasangan tiang pancang untuk jaringan listrik atas untuk Kereta Rel Listrik (KRL) di kawasan Lempuyangan, Kota Yogyakarta, Selasa (28/4/2020). KRL relasi Yogyakarta-Solo tersebut ditargetkan pada akhir tahun 2020 dapat beroperasi. (TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri)

"Memang masih ada kendala yang ditemui selama uji coba yang dilakukan pihak internal kami. Salah satunya, permasalahan berada di kondisi jaringan listrik yang masih perlu peninjauan lebih dalam sebelum akan dibukanya operasional KRL nantinya," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Rabu (04/11/2020).

Saat ini, pihaknya masih melakukan uji coba KRL masih per petak (per stasiun).

Dari uji coba inilah setiap kendala yang ada akan diperbaiki.

Pengujian KRL pun, rutin dilakukan untuk mempercepat proses operasional.

"Terus dilakukan uji coba dengan pihak terkait. Sehingga, nantinya dinyatakan layak beroperasi prosedur keamanan sudah terpenuhi," ungkapnya.

Ia menambahkan, nantinya ketika dilakukan uji coba operasional akan dilakukan secara bertahap sebelum menyasar ke penumpang umum.

Sehingga, dipastikan ketika sudah beroperasi secara menyeluruh KRL sudah sesuai dengan aturannya.

Saat ini, baru ada satu KRL yang sudah lolos verifikasi uji coba di Jakarta.

Nantinya, akan ada penambahan KRL lagi namun masih menunggu arahan dari Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah sebagai penanggung jawab proyek.

Diberitakan jauh hari lalu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) sebagai operator layanan Kereta Rel Listrik (KRL) di kawasan Yogya-Solo tengah mempersiapkan diri.

Setelah mengambilalih pengelolaan KA Prambanan Ekspres (Prameks) mulai 1 Oktober 2020, PT KCI juga bersiap mengoperasikan KRL. Diperkirakan, akhir tahun ini masyarakat Yogya dan sekitarnya sudah bisa menikmati layanan ini.

Senior Manager Wilayah 6 PT KCI, Dedy Setiawan mengatakan, sementara pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan, menyiapkan prasarana berupa Listrik Aliran Atas (LAA), gardu listrik, hingga depo perawatan, pihaknya juga telah mempersiapkan armada KRL.

"Armada yang dipakai buatan dalam negeri. KRL KfW buatan PT INKA. Saat ini sudah dua trainset yang siap beroperasi dari 10 yang disiapkan. Keduanya sudah direvitalisasi di INKA. Selama sebulan ini keduanya menjalani uji ketahanan di Jakarta," ungkapnya dalam jumpa media bersama PT KAI dan PT KCI di Bilik Kayu Resto, Jumat (2/10/2020).

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved