Dalang Ki Seno Meninggal
Peziarah Dalang Ki Seno Mulai Berdatangan ke Makam Semaki Gede
Suasana pemakaman Semaki Gede, Kota Yogyakarta sudah mulai dipenuhi para pelayat untuk menunggu kedatangan jenazah
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Suasana pemakaman Semaki Gede, Kota Yogyakarta sudah mulai dipenuhi para pelayat untuk menunggu kedatangan jenazah Ki Seno Nugroho dari kediamannya di Sedayu, Bantul.
Tempat peristirahatan terakhir mendiang Ki Seno akan ditempatkan tepat disamping makam sang Ayah.
Baca juga: Masa Kecil Dalang Ki Seno Banyak DIhabiskan untuk Bermain Bola
Baca juga: Eko Suwanto: Kita Kehilangan Sosok Dalang Ki Seno Nugroho, Sang Pemberi Pitutur Luhur
Diketahui, dari warga setempat pemakaman tersebut merupakan makam keluarga dari Ki Seno, sudah ada enam makam yang masih berhubungan dengan Ki Seno dikuburkan di sana.
Rencananya prosesi pemakaman akan dilakukan pada pukul 13.00 WIB hari ini.

Dalang Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada Selasa (3/11/2020) malam, sekitar pukul 22.00 di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
Jenazah almarhum rencananya akan dikebumikan di Makam Semaki Gede, Umbulharjo, Yogyakarta. Satu tempat dengan makam ayahandanya, Dalang Ki Suparman.
"(Ki Seno Nugroho) akan dimakamkan di Semaki Gedhe," kata Adik Ipar almarhum, Firli Ferdiansyah, saat di rumah duka, Dusun Gayam, Sedayu, Bantul, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Pilpres Amerika, Perolehan Sementara Joe Biden vs Donald Trump
Baca juga: Pemenang Program Belanja Shoptacular di Jogja City Mall Sudah Diumumkan, Berikut Nama-namanya
Firli mengatakan, jenazah Ki Seno akan dimakamkan satu tempat dengan ayahnya.
"Dimakamkan jadi satu dengan bapak," tuturnya.

Keputusan memakamkan satu liang ini atas faktor kedekatan dengan keluarga besar, khusunya keluarga ibunya.
Pemberangkatan jenazah dari rumah duka di pedusunan Gayam, Sedayu, Bantul sekitar pukul 13.00 WIB.
Manager Ki Seno Nugroho, Gunawan Widagdo mengatakan, pemberangkatan jenazah almarhum akan diiringi dengan Gending karya Joko Puro.
Baca juga: Bacaan Doa Untuk Orang Meninggal Dunia Laki-laki dan Perempuan, Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya
Baca juga: Selain Nichkhun 2PM, Ini Deretan Selebriti Korea Selatan yang Sudah Merambah Hollywood
Gending ini adalah Klangenan Ki Seno dan permintaan dari almarhum.
"Ini pernah diungkapkan Ki Seno dua tahunan lalu via group. Saat uyon-uyon, Gending karangan Joko Poro disukai dan minta diputar saat dia meninggal," katanya.
Saat ini, suasana di rumah duka kelompok karawitan Warga Laras yang terbiasa mengiringi Ki Seno pentas telah berdatangan. Sinden berpakaian hitam. Suasana duka sangat terasa. (ndg/rif)