Tim KKN UGM Ajak Warga Jaten, Ngawi Lawan Covid-19 Lewat Gerakan Tanam dan Manfaatkan Empon-empon
Kegiatan pengabdian kali ini diawali dengan penerjunan mahasiswa KKN-PPM UGM antara bulan Juni dan Agustus 2020 secara online.
Penggunaan panci khusus untuk merebus empon-empon pun diuraikan oleh dokter herbalis ini.
“Empon-empon direbus dengan panci khusus, bukan panci alumunium,” jelas Indah sambil memperlihatkan berbagai gambar panci yang benar pada slide power point-nya.
Memanfaatkan pekarangan secara produktif selama di rumah ditekankan kembali oleh Edwin dan Ramdan.
Keduanya yang saat ini aktif di gerakan pramuka Sakonas SPN memberikan contoh praktek menanam empon-empon, hidroponik, budidaya ikan di dalam ember, ayam kampung dan pedaging.
Menurut Edwin, untuk memulainya diperlukan minat, pengetahuan, pengalaman, dan modal.
“Mari fikirkan hal manfaat dan produktif selama di rumah, sesuaikan target menurut kemampuan dan kesempatan. Akseslah melalui media digital. Lakukan sebisanya dan terus tingkatkan kinerjanya. Cobalah dari hal yang kecil dan realistis,” ajak Edwin yang didapuk Ketua Pinsakonas SPN.
Adapun Webinar II mengulas “Jalan Viral Liburan Asyik, Tempat Wisata Jadi Lestari”.
Manager Digital Tribunjogja.com, Ikrob Didik Irawan menjelaskan tentang perlunya menggaungkan potensi desa agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat umum via online.
“Nek kowe ora ono ning Google, berarti kowe ora ono (bila kamu tidak ditemukan di Google, maka kamu tidak ada,” ujar Ikrob.
Putra asli Mantingan ini pun berjanji akan turut membangun Ngawi sebisa dan semampunya.
Sementara itu Kasubdit KKN-PPM Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM, Dr. Ir. Ambar Kusumandari, MES. dan Kepala Bidang LITBANG Bappelitbang Ngawi Sargian Januardy, SH., MM. mengapresiasi kegiatan pengabdian ini.
Keduanya menyimak perkembangan kegiatan pengabdian melalui webinar via zoom.
“Bagus, sangat inspiratif dan membuka peluang usaha,” kesan Ambar.
Masyarakat nampak sangat antusias membudidayakan empon-empon berkualitas unggul bantuan UGM.
Beberapa di antaranya, penanaman empon-empon dikombinasikan dengan bunga telang sebagaimana yang dilakukan oleh Sarsam Wahyudi, anggota KWT Citrun Jaya.