Liga Champions
INTER MILAN: Cerita Antonio Conte Batal Melatih Real Madrid
Pelatih asal Italia itu berbicara pada konferensi pers menjelang Real Madrid vs Inter Milan di Liga Champions Rabu (4/11/2020) pukul 03.00 WIB.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Antonio Conte mengungkapkan bahwa dia hampir menjadi pelatih Real Madrid di masa lalu, tetapi dia memastikan dia bahagia di Inter Milan sekarang.
Pelatih asal Italia itu berbicara pada konferensi pers menjelang Real Madrid vs Inter Milan di Liga Champions Rabu (4/11/2020) pukul 03.00 WIB.
Conte mengonfirmasi bahwa dia hampir menjadi pelatih Merengues di masa lalu.
Baca juga: Ramalan Shio Besok, Rabu 4 November 2020: Shio Macan Utamakan Diri Sendiri, Shio Ayam Awas Stres
Baca juga: REAL MADRID VS INTER MILAN: Menanti Aksi Trio Penyerang Impian Zidane
“Tentunya ada beberapa momen di mana saya sangat dekat dengan kepelatihan Real Madrid,” kata Conte dikutip Tribun Jogja dari Footbal Italia.
Karena alasan yang sangat teknis terkait waktu yang mepet, mantan pelatih Chelsea itu akhirnya batal menangani Los Blancos.
“Namun, musim sudah dimulai, akan sulit untuk mengambil alih, jadwal sudah dibuat oleh klub dan dengan cara yang sangat tulus saya lebih suka untuk menunda.”

Saat ini, Conte memastikan bahwa konsentrasinya 100 persen untuk Nerazzurri dan ambisiniya berjaya di kompetisi lokal, Liga Italia Serie A dan Eropa, Liga Champions.
“Saat ini saya benar-benar fokus pada Inter, saya memulai proyek di sini dengan kepemilikan yang sangat kuat dan saya senang. Kami sedang membuat sesuatu yang penting.
Namun sekali lagi ia menyatakan bahwa bisa saja saat ini ia menjadi pelatih Sergio Ramos dan kawan-kawan, jika waktunya memungkinkan.
Baca juga: UPDATE 3 November 2020: Bertambah 2.973 Orang, Kini Jumlah Kasus COVID-19 Indonesia Jadi 418.375
Baca juga: Jawaban Istana Soal Kesalahan Ketik Cukup Fatal di Pasal 6 UU Cipta Kerja
“Memang benar di masa lalu, ada peluang menjadi pelatih Real Madrid, tapi mungkin waktunya belum matang. Saya ingin melanjutkan proyek di sini. ”
Nerazzurri mengumpulkan dua poin setelah dua pertandingan pertama penyisihan grup sementara Real Madrid hanya memiliki satu poin.
“Real Madrid kuat, mereka dibangun untuk memenangkan kompetisi ini.

“Mereka memiliki pemain yang telah memenangkan piala ini beberapa kali, kami tahu kami akan menghadapi tim yang datang dari kekalahan aneh melawan Shakhtar Donetsk dan kembali dengan Borussia Monchengladbach.
“Kita harus siap bersusah payah, jika pandai memanfaatkan kesuliatn kita bisa meraih kepuasannya.
“Kami datang ke sini untuk memberikan perlawanan, kami tidak akan menempatkan diri kami di sudut sebagai petinju yang bertahan sendiri mencari satu kemenangan untuk sistem gugur.
Baca juga: JADWAL Liga Champions & Link Live Streaming SCTV dan Vidio: Real Madrid Vs Inter Milan
Baca juga: Bacalah Doa Ini Ketika Hujan Deras, Angin Kencang dan Petir Menggelegar