Kendi Sembada, Cara Kreatif Sleman Bangkitkan UMKM di Masa Pandemi
Pameran Virtual Produk UKM Sleman, Kendi Sembada digelar hingga 12 November 2020 dan dapat dinikmati dengan mengunduh aplikasinya di Playstore
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Pandemi covid-19 telah memukul berbagai sendi kehidupan. Termasuk di antaranya sektor usaha mikro, kecil dan menengah. Buktinya, berdasarkan survey Asian Development Bank (ADB) sebanyak 88 persen UMKM pada saat ini sudah tidak lagi memiliki uang kas atau pun tabungan.
Untuk bertahan dalam situasi sulit ini, tak sedikit di antaranya juga sudah melakukan pengurangan tenaga kerja. Bahkan banyak di antaranya yang juga terpaksa gulung tikar.
Kondisi itu pula lah yang terjadi di Kabupaten Sleman. Para pelaku usaha mulai mengalami kesulitan begitu pandemi covid-19 meluas. Terutama terbatasnya upaya pemasaran akibat dari pembatasan sosial. Hingga akhirnya transaksi pun terhenti.
Berangkat dari keprihatinan itu, Dinkop UKM Sleman bersama dengan sejumlah pihak yang peduli dengan kondisi sulit UMKM ini kemudian menggagas strategi pemasaran digital. Mereka secara gotong-royong memberikan dukungan dari mulai finansial hingga tenaga dan pikiran untuk mewujudkan event pameran virtual bertajuk Kendi Sembada yang berwawasan protokol kesehatan tersebut.
Pameran ini memang dikemas lain dari pada yang lain lantaran pameran didesain menggunakan teknologi 3 dimensi. Pengunjung hanya perlu menginstal aplikasi Kendi Sembada yang sudah tersedia di Google Playstore. Kemudian pengunjung dapat memainkannya menggunakan tombol yang ada di layar ponsel untuk menjelajahi seisi ruangan pameran.
Ada 85 pelaku UMKM yang ikut serta dalam pameran ini. Mereka memamerkan berbagai produk unggulan mulai dari produk kuliner, craft, fashion, hingga produk kesehatan. Di setiap booth pameran juga tersedia tautan untuk menuju ke nomor kontak WhatsApp hingga ke akun sosial media mereka masing- masing.
Selain itu, tersedia juga fitur untuk bertransaski secara langsung. Jika bingung, pengunjung bisa bertanya mengenai detail produk kepada masing-masing pemilik produk. Hingga memperoleh penjelasan mengenai berbagai promo yang disediakan oleh masing-masing UMKM.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman, Pustopo pada saat launching Kendi Sembada pertengahan Oktober 2020 ini menjelaskan bahwa pameran ini merupakan cara agar masyarakat bisa bertransaksi tanpa khawatir terpapar covid-19.
Selain itu, even pameran ini juga digelar untuk memutus mata rantai penularan covid yang bisa menyebar dalam lingkungan dengan konsentrasi masa yang besar. Sehingga dengan demikian, tidak ada kekhawatiran akan adanya klaster baru penularan covid dalam even yang biasanya digelar meriah dengan mengundang banyak peserta ini.
Sebagai informasi, Pameran Virtual Kendi Sembada ini masih berlangsung hingga 12 November 2020 mendatang. Pengunjung pameran bisa mengunjungi pameran ini dengan mengunduh aplikasi Kendi Sembada di melalui tauran Google Playstore BERIKUT INI. (*)