PSS Sleman
Liga 1 2020 Diputuskan Lanjut Tahun Depan, Bos PSS Sleman Beri Tanggapan
Direktur Utama PT PSS, Marco Gracia Paulo angkat bicara terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang diputuskan ditunda hingga tahun depan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo angkat bicara terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang diputuskan ditunda hingga tahun depan.
Bahkan jika ditanya, Marco lebih memilih Liga 1 2020 tak usah dilanjutkan, meski semua klub sudah mengalami situasi yang berdarah-darah.
Sebab, menurut Marco, saat ini lebih tepat untuk menutup lembaran di 2020, dan fokus untuk persiapan yang lebih matang untuk Kompetisi Liga 1 2021.
Sehingga berbagai masalah yang ada di tahun 2020 ini tidak berimbas pada kompetisi 2021.
Di sisi lain, Marco mengerti jika situasi yang dihadapi PSSI maupun operator kompetisi memang pelik.
Baca juga: Liga 1 dan Liga 2 2020 Ditunda hingga 2021, Jadwal Padat hingga Gelaran Pilkada Jadi Pertimbangan
Nah untuk itu, klub berjuluk Super Elang Jawa ini menanti surat resmi dari PSSI tentang kepastian berlanjutnya Liga 1 2020.
"Kita tak mau berandai-andai kapan itu berlanjut, apakah awal tahun 2021 itu Januari atau Februari. PSS Sleman menanti surat resmi dari PSSI," ujar Marco Gracia Paulo, Kamis (29/10/2020) malam.
Soal dimulainya kembali lanjutan kompetisi entah Januari atau Februari tahun depan, hal tersebut bukan jadi persoalan bagi PSS Sleman.
Hanya saja, Marco mempertanyakan status kompetisi tersebut bila kembali dilanjutkan tahun depan.
Ia menyarankan agar PSSI segera mengadakan pertemuan dengan klub-klub untuk berembuk, mendengarkan aspirasi klub-klub.
"PSSI juga harus segera memutuskan soal kompetisi ini, karena menyangkut kebijakan klub untuk menyikapi perubahan yang terjadi. Tidak bisa digantung begitu saja. Sekali lagi kami memahami peliknya situasi yang dihadapi PSSI," kata Marco.
Lebih lanjut ia mengatakan, banyak event besar di tahun 2021.
Andai kompetisi dijalankan Januari, selesai April, itu jelas dengan asumsi PIila Dunia U-20 tetap berlangsung Mei 2021.
Baca juga: Liga 1 Ditunda Hingga Awal Tahun 2021, Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic Kaget
Namun, terdapat kemungkinan event akbar itu diundur karena belum selesainya kualifikasi di banyak negara untuk masuk Piala Dunia 2020.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, PSSI sebelumnya menyatakan kompetisi sepak bola Tanah Air takkan lanjut lagi tahun ini.
Kompetisi itu ditunda sampai dengan awal tahun 2021 depan.
Hal itu merupakan kesepakatan yang diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Tak akan ada kompetisi Liga 1 hingga awal tahun depan.
Izin yang tak keluar dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjadi alasannya.
Polri tidak memberikan izin keramaian karena fokus ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada akhir tahun.
Selain itu, rekomendasi terhadap kompetisi Shopee Liga 1 2020 juga tak dikeluarkan karena mempertimbangkan kondisi pandemi virus corona.
"Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020 ini. Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam rilis.
Baca juga: BREAKING NEWS : RESMI, Liga 1 dan Liga 2 2020 Kembali Ditunda Menjadi Awal 2021
"PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut," ujarnya menambahkan.
Perlu dicatat, kompetisi musim 2020 hanya ditunda bukan ditiadakan.
Artinya kompetisi musim 2020 dilanjutkan lagi pada 2021, bukan memulai musim baru.
Liga 1 dan Liga 2 pada awalnya sempat direncanakan untuk lanjut pada awal Oktober ini.
Tapi ketiadaan izin dari kepolisian membuat kelanjutan kompetisi mengalami penundaan dan terus dirundung tanda tanya.
Adapun dalam rapat extraordinary di Yogyakarta pada 13 Oktober, perwakilan 18 klub Shopee Liga 1 2020 melakukan deklarasi kesepakatan untuk melanjutkan kompetisi musim ini dengan sejumlah opsi, termasuk lanjut di bulan November atau Desember 2020, juga Januari 2021. (TRIBUNJOGJA.COM)