Cara Pakai Aplikasi Strava untuk Bersepeda
Untuk memulai tracking, pengguna bisa langsung menekan ikon “start” dan menekan ikon bergambar kotak
TRIBUNJOGJA.COM - Saat ini olahraga alri banyak menjadi pilihan bagi yang ingin olahraga yang murah meriah.
Wajar saja kalau olahraga ini menjadi pilihan banyak orang selama pandemi yang ingin tetap menjaga kebugaran atau menurunkan berat badan.
Untuk mendukung aktivitas lari, terdapat cukup beragam aplikasi untuk melacak kegiatan olahraga berbasiskan GPS.
Aplikasi ini berguna untuk mengetahui rute, kecepatan, jarak, dan kalori yang terbakar selama aktivitas berlangsung.
Semua aplikasi tersebut juga sangat mudah diakses melalui smartphone android seperti Oppo Reno4 dan Reno4 F.
Salah satunya adalah Strava yang cukup populer di kalangan penggemar lari marathon dan memiliki fitur yang cukup banyak.
Tidak heran kalau aplikasi ini juga digunakan untuk acara Reno4 Virtual Run yang berlangsung 12 sampai 31 oktober 2020.
Total hadiahnya sebesar 80 juta Rupiah dari produk terbaru Oppo yaitu Reno4 Pro, Reno4, Reno4 F, Watch 46mm, Watch 41mm, dan Enco W51.
Lalu bagaimana cara menggunakan aplikasi Strava ini ?
Pertama, pengguna bisa langsung saja download di play store aplikasi strava dan sign ini dengan memasukkan email atau melalui akun google atau facebook yang lebih mudah dan praktis.
Setelah melakukan pendaftaran, pengguna bisa langsung ke tab record untuk merekam aktifitas olahraga.
Tersedia puluhan aktivitas olahraga yang dapat dipilih seperti lari, sepeda, jalan kaki, kano, kayak, dan masih banyak lagi.
Untuk memulai tracking, pengguna bisa langsung menekan ikon “start” dan menekan ikon bergambar kotak dengan lingkaran orange untuk berhenti atau pause.
Jika ingin melanjutkan aktifitas, pengguna bisa memiliki “resume” atau menekan finish untuk selesai.
Setelahnya, pengguna dapat melihat sejumlah laporan terkait rute map, jarak, rata-rata kecepatan, waktu, dan elevasi.
Jika sudah selesai, pengguna juga bisa langsung membagikan hasil olahraga tadi ke sejumlah sosial media, termasuk ke instagram stories.
Fitur-fitur tersebut memang standar dan banyak ditemukan pada sejumlah aplikasi pelacak aktifitas olahraga lain.
Namun salah satu kekuatan strava adalah pada komunitasnya yang sudah cukup kuat.
Di tab “explore”, disajikan sejumlah challenge dan club yang bisa diikuti pengguna.
Ada beberapa pilihan klub dari Indonesia yang sudah terdaftar di tab klub seperti untuk pesepeda, lari, dan triatlhon.
Namun yang paling menantang adanya challenges yang bisa diikuti untuk pamer kehebatan fisik.
Ada peringkat leaderboard atau peringkat yang membuat kita semakin termotivasi untuk berolahraga dan mencapai peringkat terbaik.
Ada juga segment, dimana ada sesi jalan tertentu dijadikan tantangan secara terbuka untuk menentukan siapa yang paling cepat.
Akan ada peringkat atau klasemen untuk melihat siapa yang tercepat diantara semua partisipan di sesi tersebut.
Misalkan saja “Kuningan sprint” di jalan kuningan untuk mengajak siapa saja yang mampu menggowes sepeda tercepat di ruas jalan yang telah ditentukan.
Namun pengguna juga bisa mencari segment terdekat untuk mencari tantangan yang paling dekat dari lokasi berdasarkan GPS.
Overall, Strava memiliki antar muka yang menarik dan memberikan pengalaman memakai yang menyenangkan.
Bagi orang awam pun, strava memiliki susunan menu dan arus jalan yang mudah untuk dimengerti.
Selain itu ada juga sejumlah fitur menarik, diluar melacak aktivitas olahraga yang standar kita temukan pada sejumlah aplikasi serupa. (nextren.grid.id)