Bantul
Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Jembatan Bantul pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Pelaksanaan membentangkan bendera dan peringatan sumpah pemuda dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Komunitas Federal Yogyakarta, Brayat Kidul, berkolaborasi dengan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menggelar peringatan hari sumpah pemuda.
Berbeda dari biasanya, pada peringatan ini, mereka membentangkan bendera merah putih raksasa di Jembatan Kadungjati - Wunut, Kecamatan Imogiri, Bantul.
"Bendera yang dikibarkan berukuran 26 x 16 meter," ucap Panitia Pelaksana, Anggi Teguh, Kamis (29/10/2020).
Menurutnya, secara teknis, Bendera raksasa tersebut dikibarkan oleh tim panjat tebing Mapala UPN Veteran Yogyakarta.
Ada 4 orang yang terlibat menurunkan bendera di bawah jembatan.
Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, 1.000 Bendera Merah-Putih Dikibarkan di Watu Gendong Ngawen
Sementara, 7 orang lainnya membantu dari atas jembatan.
Dalam prosesi tersebut melibatkan pula dua perahu dan empat kayak (perahu kecil bertenaga manusia).
Mereka bertugas menjemput para pengibar bendera dari sungai.
Prosesi pengibaran bendera raksasa berjalan lancar.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sumpah pemuda pemangku sungai Indonesia.
Sumpah tersebut membawa pesan untuk bahu-membahu melestarikan sungai.
Anggi mengungkapkan, pesan kelestarian sungai sangat penting untuk disuarakan.
Sebab, saat ini mulai bermunculan wisata sungai. Indonesia sendiri memiliki banyak sungai.
"Sehingga apabila sungai dirawat, dijaga dan dilestarikan dengan baik, maka akan mendatangkan manfaat," terang dia.
Anggi mengatakan, pelaksanaan membentangkan bendera dan peringatan sumpah pemuda, dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Para peserta diwajibkan memakai masker.
Pihak panitia juga menyediakan masker yang dibagikan kepada peserta yang tidak bermasker.
Baca juga: PT Angkasa Pura I Gelar Konser Virtual Sumpah Pemuda Secara Perdana di YIA
Bendera raksasa dibentangkan di Jembatan hanya beberapa jam saja.
Dari pagi hingga pukul 11.00 siang.
"Karena kalau sore, anginnya cukup kencang," ujar dia.
Seorang peserta sekaligus anggota Komunitas Federal Yogyakarta Brayat Kidul, Abid Hanif mengatakan, sumpah pemuda sangat penting untuk diperingati.
Sebab, merupakan perwujudan tekad persatuan dari pemuda seluruh Nusantara.
Sehingga sebagai satu bagian dari pegiat sepeda di Indonesia, dirinya merasa terpanggil untuk memperingati momentum tersebut.
"Kami sebagai satu dari beberapa pegiat sepeda di Indonesia yaitu Komunitas Federal Yogyakarta Brayat Kidul, didukung seluruh penggemar sepeda Yogakarta, perlu memperingati sesuatu yang luar biasa ini, yang mempersatukan Republik Indonesia," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)