Pembangunan Tol Daerah Istimewa Yogyakarta-Bawen-Solo Temui Kendala Ini
Persiapan pembangunan tol Yogyakarta Bawen dan Yogyakarta Solo yang awalnya direncanakan mulai 2021 masih menemui kendala.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Iwan Al Khasni
"Nantinya, rest area ini akan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk keperluan ekonomi, misalnya dengan berjualan atau menjajakan produknya di sana,"jelasnya.
Ia menambahkan, akan mengedepankan produk masyarakat setempat atau produk dalam negeri yang akan dijual di sana.
Sementara itu, untuk produk asing persentasenya akan lebih kecil.
Keberadaan rest area sendiri, pihaknya masih belum bisa memastikan akan dibangun di ruas jalan bebas hambatan atau di luar jalur exit tol.
"Untuk wilayahnya dan jumlahnya masih belum bisa dipastikan akan dibangun dibagian mana."
"Namun, dipastikan pembangunan tol Jogja-Jateng akan dilengkapi fasilitas rest area untuk mendongrak ekonomi masyarakat," terangnya.
Jalur Solo
Pengerjaan proyek jalan Tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten terus dikebut menjelang akhir tahun 2020.
Saat ini, proses pengukuran lahan untuk pembebasan tanah yang bakal dilalui Proyek Strategis Nasional (PSN) itu telah mencapai 4 kecamatan di Kabupaten Bersinar.
Adapun 4 kecamatan yang telah rampung proses pengukuran lahan yakni, kecamatan Delanggu, kecamatan Polanharjo, kecamatan Ceper dan kecamatan Karanganom.
"Untuk pengukuran lahan sudah 4 kecamatan yang sudah selesai, yakni Delanggu, Polanharjo, Ceper dan Karanganom," ujar Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Bebas Hambatan Tol Yogyakarta-Solo, Cristian Nugroho pada Tribunjogja.com, Jumat (16/10/2020).
Sebagaiman diketahui, dari 4 kecamatan tersebut terdapat 16 desa yang dilalui oleh Jalan Tol Yogyakarta-Solo.
Rinciannya, kecamatan Delanggu terdapat 2 Desa yakni, Mendak dan Sidomulyo
Lalu, kecamatan Polanharjo terdapat 7 desa yakni, Kranggan, Sidoharjo, Keprabon, Polan, Kahuman, Kapungan dan Glagahwangi
Sementara untuk kecamatan Ceper hanya satu desa yang terdampak yakni, Desa Kuncen.