FAKTA-FAKTA Mahasiswi Ditemukan Meninggal dan Membusuk di Dalam Kos di Umbulharjo Yogyakarta

Berikut beberapa fakta terkait peristiwa temuan mayat membusuk di dalam kos, berdasarkan informasi yang dihimpun reporter Tribun Jogja

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Muhammad Fatoni
istimewa
Petugas melakukan evakuasi terhadap jenazah mahasiswi Magister yang ditemukan membusuk di sebuah indekos di kawasan Umbulharjo, Senin (26/10/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sesosok mayat ditemukan membusuk di sebuah kamar indekos di kawasan Jalan Babaran, Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jogja, jasad tersebut berjenis kelamin perempuan.

Kasat Reskrim Polsek Umbulharjo, Inspektur Satu (Iptu) Nuri Aryanto, mengatakan perempuan yang ditemukan meninggal di kamar kos itu bernama Ekin Suranta usai 23 tahun.

Berikut beberapa fakta terkait peristiwa temuan mayat membusuk di dalam kos, berdasarkan informasi yang dihimpun reporter Tribun Jogja :

1. Berstatus mahasiswa

Mayat berjenis kelamin perempuan yang ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam kos, diketahui berstatus mahasiswa.

Berdasarkan keterangan polisi, perempuan atas nama Ekin Suranta tersbeut merupakan mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di sebuah universitas di Yogyakarta. 

“Iya betul ada mahasiswi yang ditemukan meninggal dunia di kamarnya. Kejadiannya pada Minggu, 25 Oktober 2020 pukul 22.00 WIB,” kata Iptu Nuri saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/10/2020). 

Informasi yang diperoleh, mahasiswi yang berasal dari Suka Kabupaten Karo Sumatera Utara ini, baru 2 bulan menempati kos tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS : Mahasiswi Magister Ditemukan Membusuk di Kamar Indekos di Yogyakarta

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos Umbulharjo Jogja

2. Diduga Sakit

Kasat Reskrim Polsek Umbulharjo, Inspektur Satu (Iptu) Nuri Aryanto, menuturkan perempuan yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kos memiliki riwayat sakit.

Perempuan itupun diduga meninggal dunia riwayat penyakit yang dideritanya tersebut.

“Menurut ketarangan dokter, korban meninggal karena sakit. Kami juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di  tubuh korban,” ucapnya.

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

3. Kronologi Penemuan Mayat 

Beberapa hari sebelum ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, teman-teman korban sempat menghubungi namun tidak mendapat jawaban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved