Kronologi TNI Polri Grebek Markas KKB di Intan Jaya, Diintai 6 Hari Hingga Tewaskan Satu Separatis
Kronologi Pasukan TNI Polri Grebek Markas KKB di Intan Jaya, Diintai 6 Hari Hingga Tewaskan Seorang Separatis
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Upaya pasukan TNI Polri untuk menjaga keamanan di Papua dari teror KKB terus digencarkan.
Kabar terbaru, pasukan gabungan TNI Polri menggerebek markas KKB yang melakukan teror terhadap tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di wilayah Distrik Sugapa pada Senin (26/10/2020) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Pengerebekan tepatnya dilakukan di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Dalam penggrebekan tersebut, pasukan gabungan TNI Polri berhasil menewaskan seorang anggota KKB.
Anggota KKB yang tewas diketahui bernama Rubinus Tigau.
Tak hanya itu, petugas juga berhasil mengamankan dua orang lainnya.
"Tim Gabungan TNI-Polri dan berhasil menewaskan satu orang KKSB, Rubinus Tigau dan mengamankan dua orang lainnya yang salah satunya mengaku adik dari Rubinus Tigau.
Darinya diperoleh keterangan bahwa Rubinus Tigau aktif dalam aksi KKSB selama kurang lebih satu tahun terakhir," ujar Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).
Suriastawa mengatakan, tim sebelumnya lebih dulu melakukan pengintaian lokasi sejak Rabu (21/10/2020).
Dari pengintaian tersebut, petugas kemudian mengidentifikasi salah satu honai yang diduga kuat sebagai salah satu pos KKSB.
Hal itu juga diperkuat dengan adanya informasi masyarakat jika KKB kerap meminta jatah dana satu desa yang seharusnya digunakan untuk kepentingan umum desa.
Penggerebekan pun dilakukan.
Selain mengamankan dua orang dan menewaskan satu orang, akibat penindakan ini, seorang anak bernama Meinus (6 th) mengalami luka di bagian pinggang kiri akibat rekoset.
Meinus kemudian dievakuasi ke Bandara Bilorai, Intan Jaya, selanjutnya ke Timika untuk perawatan medis lebih lanjut, didampingi dua orang keluarganya.
Suriastawa menyatakan, setelah penindakan tersebut, petugas memakamkan jenazah Rubinus di lokasi.
"Atas permintaan pihak keluarga, korban tewas Pok KKSB dikubur di tempat. Tim Gabungan TNI- Polri membantu menggali kubur. Saat pemakaman, pihak keluarga mengakui bahwa korban selama ini aktif dalam aksi KKSB," ucap dia.
Dalam penindakan ini, petugas berhasil mengamankan beberapa panah dan anak panah, senjata tajam parang, satu pucuk senjata rakitan, dokumen struktur organisasi KKB Kodap VIII Kemabu Intan Jaya, uang tunai Rp. 69.000.000, dan dua unit handphone.
Baca juga: Tim Gabungan TNI-Polri Serbu Markas KKB di Sugapa Papua, Satu Orang Tewas dan Dua Orang Ditangkap
Baca juga: Ini Perintah Kapolri Soal Penangkapan Oknum Brimob di Papua yang Diduga Jual Senjata ke KKB
Serang TGPF
Sebelumnya, anggota KKB Papua menyerang anggota TGPF yang sedang menjalankan tugasnya di wilayah Intan Jaya.
Rombongan tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) penembakan Pendeta Yeremia Zanambani ditembaki oleh KKB dalam perjalanan pulang ke Sugapa pada Jumat (9/10/2020) sore.
Dua orang rombongan TGPF terluka akibat tertembak KKB.
Kedua korban yakni Sertu Faisal Akbar dan dosen UGM, Bambang Purwoko.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, pengadangan rombongan TGPF oleh KKB terjadi pada pukul 15.30 WIT di daerah Kampung Mamba Bawah, Distrik Hitadipa.
Saat itu, rombongan usai melakukan olah TKP penembakan Pendeta Yeremia, dan akan kembali ke Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya.
"Telah terjadi pengadangan oleh KSB terhadap rombongan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) saat kembali dari Distrik Hitadipa menuju ke Sugapa," kata Suriastawa dalam keterangan tertulisnya, Jumat sore.
Akibat pengadangan tersebut dua orang mengalami luka tembak, yakni Sertu Faisal Akbar yang merupakan anggota Satgas Apter Hitadipa dan Bambang Purwoko, dosen Universitas Gajah Mada yang juga tergabung dalam Tim Gabungan Pencari Fakta.
Adapun Sertu Faisal tertembak di pinggang dan dalam kondisi sadar, sedangkan Bambang mengalami luka tembak di pergelangan kaki kiri dan tangan kiri.
Bambang juga dalam kondisi sadar.
"Pukul 16.40 WIT, korban tiba di UPTD RSUD Sugapa untuk tindakan medis," ujar Suriastawa.
Bambang Purwoko tertembak di bagian pergelangan kaki kiri dan pergelangan tangan kiri.
Sertu Faisal merupakan anggota Satgas Apter Hitadipa, dan terluka tembak di bagian pinggang.
Artikel ini sudah tayang di Surya.co.id dengan judul " TNI-Polri Gerebek Markas KKB di Sugapa: Satu KKB Tewas, 2 Diamankan, Sepekan Lakukan Pengintaian