Demi Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021, PSSI Berharap Kompetisi Digulirkan Kembali

Demi Kepentingan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021, PSSI Berharap Kompetisi Digulirkan Kembali

TRIBUNJOGJA.COM/Hanif Suryo
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan ditemui disela extraordinary club meeting di Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM - Penggawa Garuda Muda, tim nasional Indonesia U-19 rencananya akan tiba di Jakarta pada Selasa (27/10) malam.

Sebelumnya, Witan Sulaiman dan kolega baru saja menjalani pemusatan latihan atau training center (TC) di Kroasia sekira dua bulan.

Sekadar informasi, TC di Kroasia sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang.

Selain itu, Garuda Muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menjelaskan, rencana awal sepulangnya ke Indonesia, para pemain akan dikembalikan ke klub masing-masing.

Namun lantaran belum adanya izin menggulirkan kompetisi sepak bola dari pihak kepolisian, kompetisi pun urung ada kepastian.

"Anak-anak (timnas U-19) sekarang tengah dalam perjalanan dari Kroasia, Zagreb, ke Turki, dan kemudian ke Jakarta. Sore ini kami akan jemput mereka untuk kami berikan apresiasi dan pengarahan baik dari bandara maupun ketika sudah di hotel nanti," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule ini pada webinar bertajuk 'Diskusi Piala Dunia U-20 2021, Panggung Anak Muda Indonesia', Selasa (27/10/2020) siang.

"Seyogyanya mereka kembali ke Indonesia akan melakukan kompetisi di tim yang mereka bermain, baik Liga 1 secara umumnya, dan Liga 2.

Tapi kita tahu, kompetisi sampai sekarang belum diizinkan oleh pihak berwenang, sehingga kami cukup kesulitan memang untuk terus mempertahankan ritme bermain, baik fisik, skill, stamina, karena dalam plan Shin Tae-yong memang ada buka tutup," lanjut Iwan Bule.

Baca juga: BERITA TIMNAS U-19 : Bagus Kahfi Belum Siap Bila Langsung Dipanggil Kembali Gabung Skuat Garuda

Baca juga: BERITA TIMNAS U-19 : Toulon Turnamen 2020 Resmi Dibatalkan, Bagaimana Agenda Skuat Garuda Nusantara?

"Jadi latihan, kemudian kembali ke klub untuk melakukan kompetisi, dan kembali latihan (dengan timnas). Karena kita tahu meskipun ada virtual training di bawah arahan Shin Tae-yong, tapi tidak maksimal sebagaimana latihan secara fisik langsung di lapangan," jelasnya.

Lebih lanjut Iwan Bule mengatakan, dengan tidak adanya kompetisi, kondisi  para pemain tentu akan sulit terjaga.

Apalagi dalam rangka mencapai prestasi di ajang Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia, Iwan Bule mengatakan dibutuhkan program yang berkesinambungan.

"Untuk mencapai prestasi timnas di Piala Dunia U-20 2021 nanti yang ditargetkan lolos babak penyisihan, tentunya ini target yang cukup berat tapi kita coba maksimal, latihan secara TC dan kita harapkan ada kompetisi," ujar Iwan Bule.

"Memang beda antara training camp dan kompetisi. Kompetisi itu secara atmosfer betul betul bertanding untuk mencapai kemenangan di klub masing-masing," lanjutnya.

"Jadi kompetisi ini diharapkan betul bisa bergulir kembali, sehingga mereka akan terus bermain, meningkat skill, fisik, dan sebagainya.

Sehingga tidak turun performa yang sudah di bangun selama di Kroasia. Tapi kita kembalikan ke Pemerintah, mudah-mudahan bisa kembali dimulai Liga 1 dan Liga 2 bergulir," harapnya. (Tribunjogja/Hanif Suryo)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved