Bantul

SAR Satlinmas Parangtritis Masih Minim Peralatan

Tugas pokok dan fungsi SAR Satlinmas Rescue Istimewa, bukan hanya pengamanan, tetapi juga pertolongan ketika ada kecelakaan laut.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Koordinator SAR Satlinmas wilayah III Parangtritis, M. Arief Nugraha mengatakan jajarannya siap menjaga keamanan dan ketertiban pantai selatan, selama masa libur panjang tanggal 28 Oktober - 1 November 2020.

Pihaknya mengaku akan menerjunkan full personel sebanyak 69 orang.

Mereka akan dibagi dan disebar disejumlah titik sepanjang Pantai Parangtritis hingga Depok.

"Tugas utama kita menjaga situasi dan kondisi pengunjung, agar jangan sampai ada laka laut. Tapi karena situasi pandemi, kita diperbatukan juga untuk penerapan protokol kesehatan," ujar Arief, kepada Tribunjogja.com, Minggu (25/10/2020).

Arief mengungkapkan, sejauh ini semua personel dalam kondisi siap.

Baca juga: Satpol-PP Bantul Optimalkan Peran SAR Satlinmas saat Libur Panjang 

Namun sayangnya minim peralatan.

Terutama pengeras suara dan rambu-rambu bahaya palung.

Padahal dua alat tersebut, menurutnya, paling sangat dibutuhkan.

Pengeras suara, kata dia, saat ini tinggal ada satu.

Itupun menurutnya input dengan EWS (early warning system).

Sedangkan, rambu-rambu cuma ada dua, dan kondisinya hampir tidak layak.

Padahal idealnya, kata Arief, sepanjang Parangtritis hingga Depok minimal memiliki 10 rambu bahaya palung.

Baca juga: Kebon Empring di Bantaran Sungai Oya Bantul Disulap Jadi Destinasi Wisata Susur Sungai

"Minimal harusnya punya 10 (rambu). Pantai Depok 3 dan Parangtritis 7," kata dia.

Lanjutnya, Arief mengatakan, tugas pokok dan fungsi SAR Satlinmas Rescue Istimewa, bukan hanya pengamanan, tetapi juga pertolongan ketika ada kecelakaan laut.

Menurut dia, untuk peralatan pertolongan sudah ada, meliputi Jetsky dan perahu jukung.

Sementara untuk Surfing, kata dia, mayoritas kepunyaan pribadi.

Sedangkan pelampung, masing-masing personel memiliki satu unit.

"Pelampung setiap anggota ada satu. Meskipun kondisinya, agak memprihatinkan," ucap dia. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved